Mamuju (ANTARA News) - Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara diminta mengajak alumni SMU 2 Mamuju bergabung dengan perusahaannya untuk menjadi karyawan.
"Kalau LKBN Antara saat ini datang memberikan bantuan olahraga bagi siswa di sekolah ini maka kedepannya kami harap dapat mengajak alumni SMU 2 Mamuju bergabung dengan perusahaannya untuk menjadi karyawan," kata kepala sekolah SMU Negeri 2 Mamuju, M Saleh Spd di Mamuju, Rabu.
Dia mengatakan itu disela sela acara "BUMN mengajar" yang digelar Perum LKBN Antara di SMU 2 Mamuju, dibawakan Direktur Utama (Dirut) Perum LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat.
Saleh mengatakan, dirinya telah memahami keberadaan LKBN Antara setelah dipertontonkan profil perusahaan LKBN Antara dalam program BUMN mengajar yang digelar LKBN Antara di SMU 2 Mamuju diikuti ratusan siswa.
"Peran LKBN Antara berkontribusi pada pembangunan bagi bangsa sangat besar, sehingga kami juga berharap ada generasi muda yang ada di Mamuju, yang juga dapat berperan menjadi bagian didalamnya dengan direkrut menjadi karyawan," katanya.
Ia mengaku sebagai tenaga pendidik sangat berharap kedepan siswa kami ada yang bekerja di perum LKBN Antara yang menjadi salah satu perusahaan yang dinaungi Kementrian Badan Usaha Milik Negara, dan akan menjadi kebanggaan sekolah.
Menurut dia, SMU 2 Mamuju telah meraih beberapa prestasi olahraga di tingkat nasional sehingga sangat berterima kasih diberikan bantuan olahraga dari Perum LKBN Antara, selain itu juga meraih telah meraih tiga penghargaan Adiwiyata sebagai sekolah berwawasan lingkungan di Provinsi Sulbar.
Menanggapi itu Dirut Perum LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat menyampaikan memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa untuk menjadi karyawan LKBN Antara termasuk siswa SMU 2 Mamuju kedepannya sepanjang dilalui sesuai aturan yang ada.
"Antara memberikan kesempatan kepada sarjana dari berbagai jurusan perguruan tinggi menjadi wartawan Antara asalkan IPK yang dimiliki mencapai 3,00 bebas narkoba dan tidak tersentuh hukum, dan menjadi karyawan Antara dengan IPK mencapai 2,75," katanya.
Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016