Pidato itu menurut saya pribadi sangat menggugah sekali dan memberikan semangat baru dalam menegakkan panji pembangunan dengan landasan hukum yang kokoh."
Koba (ANTARA News) - Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mengatakan pidato Presiden Joko Widodo cukup singkat tetapi penuh dengan makna.
"Pidato presiden cukup singkat tetapi menurut saya itu penuh makna jika dicerna dan dimaknai dengan baik," ujarnya usai sidang paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT RI ke 71 di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, dalam pidato presiden lebih menitik beratkan kepada penegakan hukum negeri ini sudah semakin baik dan itu penting dalam membangun negeri yang lebih maju.
"Membangun bangsa dan daerah memang harus dengan pondasi hukum yang baik, tanpa semua itu maka negara akan hancur," ujarnya menyikapi pidato presiden.
Ia mengatakan, penegakan hukum yang baik akan menghasilkan produk dan program pembangunan nasional yang baik pula sehingga hukum tetap menjadi nomor satu jika negara ingin maju.
"Pidato itu menurut saya pribadi sangat menggugah sekali dan memberikan semangat baru dalam menegakkan panji pembangunan dengan landasan hukum yang kokoh," ujarnya.
Ia mengatakan, selain itu komitmen pemerintah dalam memberantas kemiskinan dan pengangguran mesti direspon dengan baik hingga ke daerah.
"Kemiskinan dan pengangguran sampai sekarang masih menjadi momok bagi masyarakat, pemerintah tentu harus menyikapinya dengan baik dan nyata," ujarnya.
Ia meminta seluruh aparatur pemerintahan di daerah itu dapat memaknai semangat kemerdekaan dengan bekerja nyata untuk kemajuan daerah.
"Jadikan HUT RI ke 71 ini momentum intropeksi diri dan semangat dalam membangun, serta bertekad menciptkan pemerintahan yang baik dan bersih," ujarnya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016