Jakarta (ANTARA News) - Saksi ahli psikologi klinis Antonia Ratih Handayani menyatakan hasil pemeriksaan terhadap Jessica Kumala Wongso menunjukkan bahwa terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin itu tidak menunjukkan indikasikan kepribadian ganda atau psikopat.
"Yang bersangkutan sehat secara mental," katanya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin.
Antonia, yang menjadi asisten psikolog yang memeriksa Jessica selama enam jam pada awal Februari, mengatakan waktu pemeriksaan itu lebih dari cukup untuk memeriksa kondisi umum seseorang.
"Biasanya dua sampai tiga jam," katanya.
Antonia mengatakan bila memang indikasi kepribadian yang mengarah ke dua rujukan itu, maka perlu penelaahan lebih mendalam oleh pakar yang lebih kompeten.
Sebelumnya ia menyebut adanya indikasi bahwa daya empati Jessica tidak berkembang baik karena tidak memperlihatkan trauma setelah melihat temannya meninggal dunia di depan mata. Apalagi Mirna meninggal dunia setelah meminum kopi yang dia pesan.
Orang yang berada di situasi seperti itu, menurut dia, seharusnya memiliki rasa kekhawatiran mengenai apakah yang ia lakukan membuat temannya terkena musibah.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016