Status warga negaranya masih diminta keterangan oleh Menkumham...

Jakarta (ANTARA News) - Gadis blasteran Sunda-Prancis Gloria Natapradja Hamel perwakilan Provinsi Jawa Barat batal turut serta dalam upacara pengukuhan Paskibraka di Istana Negara Jakarta.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam keterangan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, mengatakan sampai saat ini status kewarganegaraan Gloria masih ditelusuri di Kementerian Hukum dan HAM.

"Status warga negaranya masih diminta keterangan oleh Menkumham, yang bersangkutan belum 18 tahun dan sejak kecil di Depok. Tinggal soal ayahnya yang warga negara Prancis," katanya lagi.

Imam Nahrawi mengatakan pihaknya khususnya Kedeputian Pengembangan Pemuda yang mengkoordinasi dan membawahi urusan Paskibraka hanya menerima keterangan dari hasil seleksi di setiap daerah baik kabupaten/kota maupun provinsi.

Ia menegaskan bahwa rekrutmen seluruh anggota Paskibraka yang kini telah seluruhnya berada di Ibu Kota dilakukan oleh setiap daerah.

"Kami di Kemenpora sudah menerima matang meskipun masing-masing provinsi itu menerima 4 orang," katanya lagi.

Karena itu, sebagai bentuk kehati-hatian, pihaknya kemudian meminta yang bersangkutan untuk bersabar sehingga terpaksa batal mengikuti upacara pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Jokowi.

"Sebagai bentuk kehati-hatian kami minta kepada yang bersangkutan untuk bersabar sebentar, kami koordinasi karena Paskibraka ini bukan berdiri sendiri harus koordinasi dengan Garnisun atau TNI," katanya pula.

Menpora menambahkan, untuk sementara demi kehati-hatian Gloria tidak ikut dulu dalam acara pengukuhan tersebut.

Namun Nahwari menegaskan meski tidak ikut dalam upacara pengukuhan, bisa saja Gloria kemudian turut diikutkan dalam penugasan Paskibraka pada 17 Agustus 2016.

"Kalau pun pengukuhan tak ikut, bisa saja besok 17 Agustus tetap diikutkan dalam Paskibraka," katanya pula.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016