Padang (ANTARA News) - Pebalap Indonesia tercepat di Tour de Singkarak 2016, Dadi Suryadi langsung fokus menjalani persiapan untuk memperkuat kontingen provinsi Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.
Dadi merupakan salah satu andalan tuan rumah pada kejuaraan empat tahunan tersebut untuk beberapa nomor balap sepeda jalan raya (road race). Pebalap berusia 27 ini merupakan salah satu kandidat pendulang medali emas PON.
"Setelah dari sini (Padang) recovery dulu. Kelihatannya cukup lama karena sebelum turun di Tour de Singkarak recovery hanya lima hari. Setelah itu fokus latihan," kata pebalap asal Sumedang itu.
Menurut dia, setelah masa pemulihan tuntas dirinya akan kembali menjalankan program yang diberikan pelatih. Dadi saat ini bergabung dengan Terengganu Cycling Team Malaysia.
Ia mengaku akan terus meningkatkan kemampuannya, karena selain akan turun di PON 2016 banyak kejuaraan internasional yang sudah menunggunya.
"Khusus untuk PON saya akan turun di dua nomor, road race dan ITT (Individual Time Trial). Semoga nanti bisa merebut emas," kata pebalap yang juga masuk skuad Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 itu.
Pabalap dengan spesialisasi tanjakan itu saat ini bisa dikatakan sebagai pebalap terbaik Indonesia. Sederet prestasi telah diraih dan ia pun menjadi andalan Terengganu Cycling Team Malaysia untuk menghadapi kejuaraan.
Meski demikian, emas PON 2016 tetap menjadi target.
Sebagai tuan rumah, Jawa Barat menargetkan mampu menjadi juara umum kejuaraan paling bergengsi di Indonesia itu.
"Yang jelas saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik. Mohon dukungannya," kata mantan pebalap Pegasus Cycling Team itu.
PON 2016 di Jawa Barat akan digelar mulai 17-29 September.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016