Jakarta (ANTARA News) - Psikolog klinis Dra. Antonia Ratih Handayani menyebut perilaku terdakwa Jessica Kumala Wongso atas kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin saat menaruh paper bag di atas meja Cafe Olivier tidak lazim.
Dari rekaman CCTV yang dianalisa Antonia bersama tim psikolognya, Jessica menaruh paper bag di sebelah kanan sofa, namun 13 detik kemudian paper bag dipindahkan ke atas meja.
"Bicara tentang kelaziman, umumnya orang meletakkan di samping. Apalagi kalau kursi di sebelahnya kosong," kata Antonia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin.
Pukul 16.17 WIB, Jessica beranjak dari meja nomor 54 sembari membawa tas di Cafe Olivier Grand Indonesia, Jakarta. Namun, paper bag ditinggalkan di atas meja.
"Ada penjelasan yang bisa disimpulkan bahwa paper bag ditaruh di meja untuk memastikan tempat itu adalah tempat dia. Ini memang bisa terjadi," jelas psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia itu.
Ia menjelaskan perilaku seseorang yang menantikan teman pasti memperlihatkan indikasi kegelisahan. Hal ini tampak juga pada Jessica. Apalagi jika yang bersangkutan sudah memesankan hidangan, biasanya orang akan gelisah memonitor posisi temannya.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016