Rio de Janeiro (ANTARA News) - Perampok bersenjata yang menyamar sebagai polisi menodongkan pistol ke dahi perenang Amerika Serikat peraih medali, Ryan Lochte, di sebuah taksi di Rio de Janeiro setelah pesta awal pada hari Minggu, kata Lochte.
Lochte kepada NBC Today Show mengatakan peristiwa itu terjadi ketika ia sedang kembali menuju kampung atlet Olimpiade (Olympic village) seusai menghadiri acara yang digelar oleh delegasi France Games.
Lochte bersama rekan satu tim renang Gunnar Bentz, Jack Conger dan Jimmy Feigen, ketika orang-orang bersenjata yang membawa lencana polisi menarik mereka keluar dari taksi.
Para perampok memerintahkan mereka untuk tiarap di tanah dan mengambil uang serta barang-barang mereka, tetapi Lochte katanya awalnya menolak untuk tiarap.
Keamanan telah menjadi "coreng" bagi penyelenggara Olimpiade pertama di Amerika Selatan.
Ibu Lochte mengatakan perenang itu tidak terluka tapi terguncang.
Keempat atlet bekerja sama dengan pihak berwenang, kata juru bicara Komite Olimpiade AS Patrick Sandusky. Komite Olimpiade Internasional awalnya membantah kejadian itu.
Rekan Lochte, Ryan Murphy dan Nathan Adrian mengatakan kepada wartawan bahwa mereka merasa keamanan untuk Olimpiade memadai, meskipun terjadi insiden tersebut, demikian Reuters melaporkan.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016