Wonosobo (ANTARA News) - Seorang pendaki asal Surabaya, Jawa Timur, Heru Susanto (45) meninggal saat melakukan pendakian di Gunung Sumbing, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, diduga akibat serangan penyakit jantung.

Komandan SAR Kabupaten Wonosobo, Muhail Effendi di Wonosobo, Minggu, mengatakan korban mendaki Gunung Sumbing bersama 12 rekannya sejak Sabtu (13/8) pukul 08.30 WIB.

Ia mengatakan SAR Wonosobo mendapatkan laporan pada Minggu pagi sekitar pukul 05.00 WIB tentang pendaki meninggal di Gunung Sumbing.

"Informasi diterima oleh SAR Wonosobo dari teman korban bahwa rombongannya ada yang meninggal mendadak akibat seragan jantung," katanya.

Ia mengatakan, proses evakuasi oleh SAR Wonosobo dimulai sejak pukul 05.30 WIB, sesaat setelah mendapatkan laporan dan baru berakhir pukul 12.30 WIB. Pihaknya menerjunkan 23 personel untuk mengevakuasi korban yang berada di pos 5 pendakian Gunung Sumbing.

Petugas SAR Wonosobo, Afri Setyono mengatakan korban ditemukan meninggal saat tengah beristirahat di pos 5 pendakian Gunung Sumbing.

"Setelah proses evakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Wonosobo sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Afri.

Afri mengatakan korban sudah ditangani oleh tim forensik dari polres Wonosobo, Polsek kalikajar, TIM SAR Stick Pala, SAR Wonosobo, dan PSC MDMC Wonosobo.

Afri mengatakan, selanjutnya korban dibawa langsung ke Surabaya melalui jalur darat setelah proses administrasi selesai.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016