Apalagi, lanjut dia, bila ini berujung pembicaraan panjang, sebab Jakarta adalah barometer Indonesia, sehingga menjadi titik sentral perhatian nasional di dunia.
"Karena Jakarta adalah barometer Indonesia, maka wajarlah rakyat ingin Jakarta dipimpin oleh sebaik-baiknya pemimpin.
Saling silang pendapat soal parameter pemimpin yang baik adalah hak rakyat, itulah demokrasi," kata Hidayat di Jakarta, Minggu, seperti dalam keterangan tertulis MPR.
Kendati begitu, dia menilai, Pilkada tak selayaknya menjadi ajang mencari musuh apalagi konflik.
Namun, upaya mencari pemimpin Jakarta yang lebih baik dan untuk itu rakyat terutama warga Jakarta harus hati-hati memilih.
"Jaga agar semua aman, pilihan boleh beda tapi satu yang harus sama yakni munculnya pemimpin yang mampu berkinerja baik," tutur dia.
Sosok Ahok belakangan menjadi pembicaraan setelah melontarkan pernyataan yang dianggap sebagian kalangan mengecilkan kota Surabaya. Sontak, Risma "meradang" dan akhirnya ikut angkat suara soal pernyataan ini.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016