Sorong (ANTARA News) - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kota Sorong, Papua Barat, sepekan ini mengalami kenaikan hingga mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Pedagang di Pasar Remu Sorong, Sabtu, menawarkan satu kilogram cabai rawit seharga Rp100.000 atau naik Rp60.000 dari harga sebelumnya Rp40.000/kg.
Salah seorang pedagang Pasar Remu Sorong, Amirudin (42), mengaku menjual cabai rawit seharga Rp100.000 per kilogram karena harga di tingkat agen dan petani naik.
Menurut dia, pasokan cabai rawit dari agen maupun petani juga terbatas sedangkan permintaan di pasar cukup tinggi sehingga pedagang menaikkan harga untuk memperoleh keuntungan lebih.
Hal senada juga dikatakan Jufri (34), pedagang Pasar Boswesen Sorong bahwa pedagang setempat menaikkan harga cabai rawit karena harga di tingkat agen dan petani naik sedangkan pasokan menurun.
"Berbeda dengan cabai keriting tidak ada kenaikan harga di tingkat agen maupun petani serta stok melimpah di Pasar sehingga harga tetap stabil Rp40.000 per kilogram," ujarnya.
Lenny (31), ibu rumah tangga yang bermukim di Kelurahan Klasaman saat ditemui usai membeli cabai rawit di Pasar Remu, mengharapkan harga cabai rawit bisa normal kembali.
"Biasanya jika stok melimpah harga cabai rawit di Pasar Remu Sorong Rp25.000-30.000/kg namun jika strok berkurang harga bisa naik hingga mencapai Rp100.000/kg," kata Lenny.
Dia berharap harga cabai rawit turun tidak naik tinggi karena cabai rawit adalah bumbu yang sangat dibutuhkan untuk setiap masakan.
Pewarta: Ernes B. Kakisina
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016