Mekkah (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia menyediakan 10 rute layanan bus Shalawat untuk mempermudah pergerakan jamaah haji dari pemondokan menuju Masjidil Haram, Mekkah dan sebaliknya.

Data dari Kementerian Agama menyebutkan bahwa bus Shalawat akan beroperasi selama masa perhajian dengan jangka waktu 20 hari pada 18 Agustus hingga 6 September 2016 atau di awal masa perhajian dan masa kepulangan selama 21 hari pada 15 September hingga 5 Oktober 2016.

"Jamaah haji jangan pernah lupa membawa kartu bus selama di Mekkah," kata Kepala Sektor Khusus Mekkah Ali Nurokhim di kantor Sektor Khusus yang terletak di Hotel Hilton tepat di seberang Masjidil Haram, Jumat.

Jamaah haji mendapatkan layanan bus Shalawat untuk mencapai Masjidil Haram mengingat jarak pemondokan terjauh adalah 4.398 meter dari Masjidil Haram.

Namun pada masa Arafah Mina, 7-14 September 2016, bus tidak akan beroperasi oleh karena lalu lintas Mekkah yang sangat padat.

Terdapat 10 rute layanan bus Shalawat, yang dapat dibedakan melalui warna stiker yang menempel di badan bus. Bus Rute 1 dengan warna stiker biru melayani rute Aziziah Janubiah-Mahbas Jin, bus Rute 2 dengan warna stiker kuning melayani rute Aziziah Syimaliah 1 -Mahbas Jin, bus Rute 3 dengan warna stiker merah melayani rute Aziziah Syimaliah 2 - Mahbas Jin, bus Rute 4 dengan warna stiker putih melayani rute Mahbas Jin - Bab Ali, bus Rute 6 dengan warna stiker ungu melayani rute Syiyah Raudhah - Syib Amir, bus Rute 7 dengan warna stiker hijau melayani rute Syisyah 1 - Syib Amir, bus Rute 8 dengan warna stiker abu-abu melayani rute Syisyah 2 - Syib Amir, bus Rute 9 dengan warna stiker merah jambu melayani rute Raudhah - Syib Amir, bus Rute 10 dengan warna stiker hitam melayani rute Biban/Jarwal - Rea Bakhas/Jiad dan bus Rute 11 dengan warna stiker coklat melayani rute Misfalah/Nakkasah - Rea Makhas/Jiad.

Di sekitar Masjidil Haram menurut Ali terdapat tiga terminal bus yaitu terminal Bab Ali, Syib Amir dan Rea Makhas/Jiad.

Jamaah haji yang tinggal di sektor satu hingga empat akan turun dan naik dari terminal Bab Ali, sedangkan jamaah yang tinggal di sektor lima dan enam akan naik dan turun di terminal Syib Amir, sementara jamaah di sektor tujuh hingga sembilan akan menggunkan terminal Jiad.

Pada kesempatan itu Ali meminta jamaah untuk tidak panik bila tersesat dan menghubungi petugas terdekat untuk diantar hingga terminal yang tepat.

Para petugas sektor khusus Masjidil Haram akan selalu melakukan patroli di sekitar Masjidil Haram. Mereka mengenakan seragam rompi hitam bertuliskan Petugas Haji Indonesia 2016 dengan warna merah dan putih.

Jamaah juga bisa langsung mendatangi kantor sektor khusus yang terletak di Hotel Hilton tower 6 villa 640 apabila mengalami kesulitan. Hotel Hilton tepat terletak di seberang Masjidil Haram.

Pewarta: Gusti NC Aryani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016