Jakarta (ANTARA News) - Menko bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto berharap kontingen sepak bola Uni Papua dapat mengharumkan nama bangsa dalam ajang "Football for Friendship and Peace" yang diselenggarakan di Finlandia pada 20-22 Agustus 2016.
Sebanyak 20 atlet sepak bola berusia 15-24 tahun yang berasal dari Aceh sampai Papua tersebut akan bertolak ke Finlandia pada Minggu (14/8).
"Mereka merupakan duta bangsa yang kita harapkan dapat mengharumkan nama baik Indonesia," ujar Wiranto usai menerima audiensi tim Uni Papua di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat malam.
Menko Polhukam juga berpesan agar pemain Uni Papua dapat menunjukkan kepribadian Indonesia dalam hal persatuan dan persahabatan, sesuai dengan tujuan penyelenggaraan turnamen tersebut.
Menurut dia, tim Uni Papua adalah harapan baru bagi perkembangan dunia sepak bola Tanah Air, dimana hingga saat ini tim nasional Indonesia masih sulit berlaga dalam pertandingan berkelas dunia.
"Saya mendorong mereka dengan spirit' untuk menang karena kemenangan itu bisa memastikan bahwa Indonesia yang memiliki penduduk terbesar keempat di dunia, ternyata memiliki pemain-pemain sepak bola handal yang bisa mencapai prestasi luar biasa," kata Wiranto.
Pendiri sekaligus Ketua Pembina Uni Papua, Albert Inkiriwang, menyatakan bahwa anak-anak didiknya telah melalui berbagai proses seleksi dan latihan sejak 10 Juli lalu.
Dimulai dari seleksi setiap daerah, latihan fisik dan teknik permainan, pembangunan karakter dan perilaku, penyesuaian bermain di lapangan berumput sintetis, hingga penyesuaian dengan suhu dingin mengingat saat ini suhu di Finlandia berkisar 16 derajat celcius.
Klub sepak bola yang merupakan anggota "FIFA for Hope" itu juga telah menorehkan prestasi dalam ajang sepak bola jalanan dunia "Festival 16" di Lyon, Prancis, pada 27 Juni-7 Juli 2016.
"Diikuti oleh 500 peserta dari 50 negara, gabungan tim Indonesia, Brazil, Kolombia, dan Jerman meraih juara umum. Ini suatu kebanggaan bagi Uni Papua," kata Albert.
Pewarta: Yashinta Difa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016