Batam (ANTARA News) - Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Departemen Energi dan Sumber Daya Energi (ESDM), Luluk Sumiarso, mengkhawatirkan perkembangan PT Pertamina akan berakhir seperti TVRI, saat perusahaan migas lain bebas bersaing di dalam negeri. Jangan-jangan Pertamina nanti kalah bersaing seperti TVRI, kata Luluk usai memberikan sambutan dalam Lokakarya Usaha Industri Penunjang Migas Nasional di Batam, Senin. Ia mengatakan dulu Pertamina berjaya karena memonopoli industri migas tanah air, sehingga semua konsumen dalam negeri amat bergantung kepada perusahaan negara itu. Menurut Luluk, Pertamina harus memperbaiki diri dan meningkatkan nilai saing, supaya tidak seperti perusahaan umum lain yang tenggelam setelah ada pesaing. "Kalau tidak hati-hati bisa tertinggal yang lain," katanya. Meski begitu, Luluk menilai sampai saat ini belum ada tanda-tanda Pertamina akan kalah bersaing dengan perusahaan migas lain. Namun demikian, Luluk mengatakan sampai saat ini ia optimis Pertamina bisa memenangkan persaingan. "Belum ada, tapi hanya 'warning'," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007
Seluruh rakyat akan selalu mendukung keberlangsungan perusahaan negaranya dan tentu saja pemerintah juga seharusnya begitu.
Kita memang tertinggal dari yang lain, tapi kalau kita tidak pernah mencoba maka kita tidak akan tau seberapa besar kemampuan kita.