Mojokerto (ANTARA News) - BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto, Jatim, melatih 25 orang dari berbagai elemen masyarakat yang nantinya akan bertugas sebagai kader penggerak BPJS di wilayah masing-masing demi menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Imas Cakra Buana mengatakan pelatihan ini bertemakan "Menumbuhkan Awareness Kepada Masyarakat Terhadap BPJS Ketenagakerjaan" dengan 25 orang peserta dari berbagai elemen masyarakat.
"Ada berbagai elemen masyarakat yang mengikuti kegiatan ini di antaranya berasal dari Kedinasan, PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), AKD (Asosiasi Kepala Desa), Koperasi Wanita, Mahasiswa, Komunitas Kesenian, Kelompok Kajian dan Advokasi," katanya Kamis.
Ia mengatakan, pelatihan ini sendiri sudah dilakukan pada Selasa (2/8) lalu dan diharapkan Kader penggerak BPJS Ketenagakerjaan dapat diartikan sebagai kumpulan orang yang dibina BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu tugas dan fungsi BPJS Ketenagakerjaan dalam hal sosialisasi dan perluasan di lingkungan masyarakat sekitar.
"Peserta dibekali pengetahuan tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan selama dua hari, mulai dari tata cara pendaftaran sampai dengan prosedur klaim," katanya,
Ia mengatakan, peserta diajak mengunjungi Kantor BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto yang terletak di JL. Gajah Mada 135 Mojokerto dengan tujuan agar para kader mengetahui secara langsung alur proses kepesertaan dan tata cara klaim.
"Dengan adanya pelatihan dan kunjungan kerja, peserta diharapkan tidak akan menemui kendala di lapangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai kader," katanya.
Ia mengatakan, penting untuk melakukan kegiatan ini karena sesuai dengan misi kami BPJS Ketenagakerjaan memiliki tugas dan tanggung jawab yang mulia untuk memenuhi perlindungan dasar dan mensejahterakan seluruh pekerja Indonesia.
"Oleh karena itu kami memerlukan dukungan dari berbagai pihak di semua lini masyarakat untuk membantu mensosialisasikan besarnya manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan. Bentuk dukungan dari pihak luar ini salah satunya adalah dengan terbentuknya Kader Penggerak BPJS Ketenagakerjaan," katanya dalam siaran pers.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Agus Dwi Fitrianto mengatakan, untuk mengoptimalkan pelaksanaan Kader Penggerak ini setiap bulannya akan dilakukan evaluasi bersama antara para kader dan BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto.
"Melalui program Kader Penggerak ini diharapkan masyarakat lebih peduli akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai dengan yang diamanahkan UU No 40 Tahun 2004 dan UU No 24 Tahun 2011 yang programnya meliputi Jaminan Kematian, Jaminan kecelakaan Kerja, Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua," katanya dengan menyebut saat ini di BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto terdapat sebanyak 74.138 peserta aktif dari 1.289 perusahaan.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016