Makkah (ANTARA News) - Jamaah haji dari sejumlah negara, mulai memadati areal Masjidil Haram di Kota Makkah. Jamaah asal Bangladesh dan Pakistan juga Muslim Uighur sudah mulai tampak melakukan aktivitas ibadah di Masjidil Haram.
Sebagian mereka masih mengenakan pakaian ihram dan berumrah, sebagian lain mengenakan pakaian biasa untuk beriktikaf dan beribadah sunah lainnya. Tidak hanya di areal thawaf (mathaf), kepadatan jamaah dari berbagai negara ini juga dijumpai di areal sai (masa).
Seperti disiarkan laman Kemenag, Kamis, selain jamaah, para petugas haji dari berbagai Negara juga sudah mulai berdatangan. Petugas Tabung Haji Malaysia misalnya, sudah mulai tampak melakukan sejumlah persiapan pelaksanaan tugas di Masjidil Haram.
Hal sama dilakukan oleh petugas haji Indonesia yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1437H/2016M Daerah Kerja Makkah. Tiba di Makkah pada Rabu (10/8) dini hari, para petugas segera menempati pos sektor nya masing-masing untuk mempersiapkan tugas dan ruang pelayanan.
Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat bahkan langsung menggelar rapat koordinasi dengan para Kepala Sektor dan para Kepala Seksi layanan untuk menyamakan kesepahaman terkait amanah Menteri Agama Luman Hakim Saifuddin agar petugas bisa hadir di setiap kebutuhan layanan jamaah haji Indonesia.
Jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan dari Tanah Air sejak Selasa (9/8) saat ini berada di Madinah Al-Munawwarah untuk melaksanakan ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama empat puluh waktu berturut-turut di Masjid Nabawi). Kloter pertama jemaah haji Indonesia diperkirakan akan memasuki kota Makkah pada Kamis (18/8) mendatang.
Kebut Balkon
Selain aktivitas jamaah umrah di areal thawaf (mathaf), para pekerja pembangunan Masjidil Haram juga masih tampak sibuk. Ring mathaf yang menjadi jembatan alternatif jamaah untuk melaksanakan thawaf dalam tiga tahun terakhir memang sudah dilepas sehingga menambah nuansa yang lebih longgar di areal seputar Kabah.
Meski demikian, sejumlah pekerja tampak sibuk mengebut penyelesaian bangunan balkon yang sepertinya akan dibuat melingkari pinggiran areal mathaf. Balkon berwarna coklat ini masih terus dipersiapkan dan sampai saat ini sudah mencapai 60%.
Pembangunan perluasan areal Masjidil Haram juga masih terlihat di sejumlah titik, termasuk pembangunan peluasan pintu Bab Malik. Sejumlah pekerja tampak masih melakukan proses finalisasi dengan mengerjakan pengecetan ornamen dan lainnya.
Suhu udara di Masjidil Haram saat pagi hari (setelah subuh) berkisar 35 derajat Celcius. Suhu memanas menjelang siang karena saat ini sedang musim panas di Arab Saudi.
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016