Surabaya (ANTARA News) - Luberan lumpur yang menenggelamkan jalur Kereta Api (AK) di kawasan Porong, Sidoarjo, semakin dalam, akibatnya sejak Senin sekitar pukul 14.45 WIB semua KA yang melakukan perjalanan melintasi kawasan itu terpaksa harus kembali ke stasiun awal. "Sejak jalur KA di Desa Siring, Porong, terputus akibat terendam lumpur setinggi 30 centimeter, semua KA harus kembali ke Stasiun awal," kata Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VIII Surabaya, Sudarsono, Senin. Ia mengakui bahwa 10 perjalanan KA sebelum pukul 14.05 WIB bisa melintasi kawasan Porong, namun sesudahnya sekitar 30 perjalanan KA harus kembali ke stasiun awal. Dengan demikian, para penumpang KA kini banyak yang terbengkelai, sebab KA yang mereka naiki harus kembali ke stasiun awal. Contohnya, KA Malang Ekspres dan KA Penataran tujuan Malang dan Blitar yang terlanjur terjebak di Tanggulangin, akhirnya juga balik arah kembali ke Stasiun Gubeng Surabaya. "Sekarang yang masih operasional hanya Komuter dari Surabaya sampai Tanggulangin, tidak ke Porong lagi. Tapi tadi sempat KA Mutiara Timur dari Banyuwangi tujuan Surabaya, KA Logawa dari Purwokerto tujuan Jember, dan KA Sri Tanjung dari Yogyakarya tujuan Banyuwangi terpaksa dialihkan ke jalur alternatif yang tidak melewati Porong," kata Sudarsono. Ditanya tentang pengalihan jalur KA dari Porong melewati Mojokerto-Kertosono, ia mengatakan masih belum bisa dipastikan. "Belum ada rencana rute KA dialihkan lewat Kertosono. Kita lihat perkembangan dan usaha Timnas malam ini. Kalau lumpur surut dan rel memungkinkan dilewati, ya tetap lewat jalur Porong, kalau tidak ya lihat perkembangan besok," katanya menambahkan. Menurut dia, kondisi di Porong itu sudah diinformasikan ke stasiun-stasiun sehingga masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket bisa dikembalikan dan mengurungkan niatnya naik KA yang lewat jalur Porong.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007