Jakarta (ANTARA News) - MPR RI akan berupaya tetap memaksimalkan kegiatan sosialisasi Empat Pilar dalam beberapa pola meskipun anggarannya pada APBN 2016 ada pemangkasan.
"Beberapa pola tersebut antara lain, pola training of trainee, out bond, cerdas cermat, mayang, maupun melalui blog," kata Sekretaris Jenderal MPR RI Maruf Cahyono di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Menurut Maruf, MPR RI melakukan sosialisasi Empat Pilar dengan mengajak para blogger untuk turut menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI melalui blog pribadinya masing-masing sejak dua tahun terakhir.
Empat Pilar MPR RI yang disosialisasikan meliputi, Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam rangkaian kerja sama dengan para blogger, menurut dia, MPR RI sudah beberapa kali melakukan netizen gathering di sejumlah daerah, antara lain, Jakarta, Bogor, Yogyakarta, dan Surakarta.
"MPR RI juga masih merencanakan melakukan netizen gathering di Bandarlampung dan Makassar. MPR RI ingin memperluas instrumen sosialisasi Empat Pilar agar lebih massif," ujar Maruf.
Dia menambahkan, MPR RI ingin para bloger memahami Empat Pilar dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta berharap mereka dapat menjadi kepanjangan tangan MPR RI dalam melakukan sosialisasi Empat Pilar.
Sosialisasi Empat Pilar melalui media sosial blog, kata dia, tentunya memiliki gaya bahasa dan ciri khas tersendiri.
Sebelumnya, Maruf Cahyono mengakui, anggaran MPR RI pada APBN Perubahan 2016 dipangkas sebesar Rp185 miliar atau sekitar 20 persen dari anggaran MPR RI.
Menurut dia, meskipun ada pemangkasan anggaran hingga mencapai 20 persen, tapi MPR RI tetap menjalankan program-programnya hingga tahun anggaran, meskipun program-program tersebut juga dilakukan penyesuaian.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016