Rio de Janeiro (ANTARA News) - Atlet judo Belgia Dirk Van Tichelt diserang di pantai Copacabana, Brasil, menyebabkan lebam pada bagian matanya, menurut keterangan Komite Olimpiade Belgia, Selasa.
Hanya beberapa jam setelah sukses menyabet medali perunggu kelas 73 kilogram pada Senin, Van Tichelt pergi merayakan kesuksesannya tersebut bersama rekan berlatihnya di Pantai Copacabana ketika insiden tersebut terjadi.
"Ponsel rekan berlatihnya dicuri dan saat Dirk mengejar si pencuri, ia dipukul pada bagian wajah oleh orang lain," ujar direktur komunikasi Komite Olimpiade Belgia Luc Rampaer.
"Lokasi kantor polisi dekat jadi ia melapor dan kemudian diperiksa oleh dokter di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan, namun ia tidak mengalami luka serius."
Van Tichelt kembali ke arena judo di Rio pada Selasa untuk sesi pemotretan dengan medali dan mata lebam.
Menurut laporan media Belgia, Van Tichelt mengaku matanya lebam akibat bertanding.
Namun, Rampaer mengatakan hal itu akibat penganiayaan.
Menurut laporan media Brasil, mata lebam Van Tichelt akibat dipukul oleh seorang perempuan panggilan, namun Rampaer membantah klaim tersebut.
"Informasi itu tidak benar. Ia dipukul oleh seorang pria. Laporan di kepolisian menyatakan seperti itu," ujarnya seperti dikutip dari berita AFP. (ab/)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016