Yogyakarta (ANTARA News) - Pasangan calon perseorangan yang berniat maju dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2017 Arif Nurcahyo-Laretna T Adhisakti tetap menggelar syukuran meskipun jumlah dukungan yang dihimpun tidak memenuhi syarat minimal.
"Bersyukur itu sangat perlu meskipun jumlah dukungan yang masuk tidak memenuhi syarat. Setiap satu kartu tanda penduduk (KTP) yang terkumpul menjadi tanggung jawab moral kami," kata Arif Nurcahyo di sela syukuran di Yogyakarta, Rabu.
Jumlah KTP yang berhasil dikumpulkan relawan selama empat bulan terakhir sebanyak 17.485, belum memenuhi syarat minimal yang ditetapkan sebanyak 26.374.
Ia dan Laretna mengaku tidak menyangka jika jumlah KTP yang berhasil dikumpulkan mencapai belasan ribu karena tidak mudah mencari kepercayaan dari masyarakat untuk memberikan KTP dan mendukung pasangan tersebut sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
"KTP tidak hanya selembar kertas, tetapi merupakan bentuk perwakilan identitas yang melekat pada jati diri pemiliknya. Oleh karena itu, setiap bentuk dukungan merupakan penghormatan dan kepercayaan yang luar biasa bagi kami," katanya.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, pasangan bakal calon perseorangan tersebut mendirikan Arif Adishakti Centre (AAC) sebagai sebuah lembaga kajian yang akan mengkaji berbagai permasalahan yang dialami warga Kota Yogyakarta.
"Membangun Yogyakarta tidak harus menjadi wali kota," katanya yang akan tetap menyerahkan laporan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta tentang jumlah dukungan yang diperoleh.
Pasangan calon perseorangan tersebut juga berkomitmen untuk menjaga KTP yang sudah diserahkan sebagai tanggung jawab moral namun memberikan kebebasan kepada pendukungnya dalam menentukan sikap politiknya saat pilkada.
"Keberadaan pasangan calon perseorangan adalah edukasi politik yang baru untuk masyarakat Kota Yogyakarta termasuk di dalamnya penyelenggara pemilihan umum," katanya.
Sementara itu, Laretna mengatakan, akan tetap menjaga dukungan yang diperoleh dalam bentuk people to people partnership untuk membangun Kota Yogyakarta yang berkelanjutan.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016