Adanya proyek ini membuktikan bahwa walaupun saat ini harga migas melemah di pasar internasional namun perusahaan masih eksis dan mendapat kepercayaan untuk menjalankannya,"
Merak, Banten (ANTARA News) - PT Bakrie Construction mulai mengerjakan fisik pemotongan pertama konstruksi pembangunan dua "kaki jaket weelhead platform" senilai 107 juta dolar AS untuk mendukung pengeboran eksplorasi gas bumi di Blok Selat Madura.
"Adanya proyek ini membuktikan bahwa walaupun saat ini harga migas melemah di pasar internasional namun perusahaan masih eksis dan mendapat kepercayaan untuk menjalankannya," kata Direktur Utama PT Bakrie and Brother Tbk (BNBR) Bobby Gafur Umar kepada pers usai acara itu di Merak, Cilegon, Banten, Selasa.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bagian pendukung pengeboran atau eksplorasi gas bumi milik Husky-CNOOC Madura Ltd (HCML) di Blok Selat Madura.
Dikatakan, proyek pembangunan dua unit "wellhead platform" itu dikerjakan konsorsium PT Bakrie Construction dengan PT Timas Suplindo, sebuah perusahaan kontraktor struktur bangunan dan komponen baja.
Penunjukan untuk mengerjakan proyek sebesar itu, katanya, membuktikan bahwa perusahaan lokal ternyata mampu dan dipercaya sehingga dinilai mampu menyerap teknologi dengan baik.
"Ini bukti bahwa di tengah lesunya sektor migas, namun bisnis manufaktur perusahaan masih bergerak dengan baik," kata Bobby.
HCML berencana akan membangun fasilitas pengolahan gas berkapasitas 175 Juta Standar Kaki Kubik per Hari (mmscfd ) di Selat Madura.
Fasilitas pengolahan tersebut berlokasi di anjungan lepas pantai sekitar 200 kilometer timur Kota Surabaya atau 75 kilometer sebelah Tenggara Pulau Madura. Nantinya gas yang sudah diolah tersebut akan dijual untuk memenuhi kebutuhan pembeli gas di Pulau Jawa.
PT Bakrie Construction (BCons) merupakan unit usaha PT Bakrie and Brother Tbk yang memiliki pengalaman dalam fabrikasi dan proyek sektor migas.Sebanyak 70 persen proyek BCons berasal dari proyek migas, dan produk fabrikasi sudah diekspor ke sejumlah negara seperti Srilanka, Singapura, dan Australia.
Belum lama ini perusahaan menyelesaikan proyek menara tambat (konstruksi besi baja) untuk konstruksi EPC-3 Proyek Banyu Urip pesanan Mobil Cepu Ltd.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016