Jambi (ANTARA News) - Kopi jenis Arabika Kayu Aro Kerinci asal Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi mulai dilirik oleh perusahaan kedai kopi terbesar dunia "Starbucks", kata Pejabat Dinas Perkebunan (Disbun) provinsi setempat.
"Kopi Arabika Kayu Aro Kerinci ini pernah menjuarai kontes kopi nasional, sehingga sekarang perusahaan kedai kopi terbesar ini melirik Arabika Kerinci," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil pada Disbun Provinsi Jambi Arsyad Nur di Jambi, Selasa.
Saat ini kata Arsyad, perusahaan kedai kopi terbesar yang mempunyai jaringan kedai kopi branding "Starbucks" tersebut tengah melakukan penjajakan kepada para petani Kopi Arabika Kerinci.
Di Provinsi Jambi kata dia, kopi Arabika Kerinci tersebut hanya tumbuh di wilayah Kayu Aro yang merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian 1.400-1.700 meter dari permukaan laut (MDPL).
"Saat proses panen dalam satu batang kopi itu produksinya bisa sampai delapan kilogram, dan Arabika Kerinci itu dalam dua minggu produksinya bisa mencapai 20 ton, karena berbuah terus," katanya menjelaskan.
Luas lahan kopi Arabika Kerinci tersebut saat ini telah mencapai 1.500 hektare. Luas tersebut termasuk milik PT Perkebunan Nusantara unit usaha Kayu Aro yang sedang melakukan percobaaan pergantian dari komoditi teh ke kopi.
Sedangkan pada pemasaran kopi arabika tersebut kata Arsyad para petani di sana masih memasarkannya di dalam negeri.
"Kalau dari petani itu sendiri belum ada yang melakukan ekspor, sedangkan untuk ekspornya hanya ada perusahaan yang membeli dari petani kemudian diekspor oleh perusahaan itu," katanya menjelaskan.
Selain itu kata Arsyad, kopi Arabika Kerinci tersebut saat ini sedang didaftarkan ke Ditjen Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham supaya mendapatkan perlindungan hukum Indikasi Geografis (IG).
"Kopi Arabika Kerinci ini memiliki karakter atau ciri khas khusus bahwa produk itu hanya ada di satu wilayah tertentu, sehingga didaftarkan agar mendapat sertifikasi Indikasi Geografis yang saat ini masih proses," katanya.
Arsyad mengatakan Jambi merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki tiga jenis kopi yang berbeda. Yakni Arabika Kerinci, Robusta Merangin dan Kopi Liberika Tungkal.
"Jambi punya Arabika, jenis Robusta juga punya, ditambah lagi Liberika Tungkal yang tumbuh dilahan gambut dengan ketinggian 0-100 MDPL," katanya menambahkan.
Pewarta: Dodi Saputra
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016