Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai warna cat tembok, pagar, dan pot bunga di komplek parlemen atau gedung MPR/DPR/DPD RI sebaiknya dicat dengan warna netral dan bukan warna-warni.
"Kalau komplek parlemen dicat warna-warni danti seperti taman huburan. Lebih baik komplek parlemen catnya dikembalikan seperti semula yakni warna netral sehingga tidak mempresentasikan sebagai taman hiburan," kata Fadli Zon, usai melihat-lihat lingkungan sekitar di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
Menurut Fadli Zon, warna cat di komplek parlemen sebaiknya warna netral yang tidak mempresentasi warga organisasi tertentu dan tidak warna-warni seperti taman hiburan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku dirinya tergugah setelah mendapat masukan dari salah seorang arsiten Gedung MPR/DPR/DPD RI, Utomo Brojonegoro, yang juga mendapat kritik dari teman-temannya
sesama arsitek.
"Saya kira ini suatu kritik dan masukan, karena gedung parlemen ini harus mempresentasikan warna yang sesuai yakni netral. Cat di komplek parlemen sebaiknya tidak menggunakan warna yang mencolok," ujarnya.
Fadli menyatakan, tidak tahu inisiatif siapa pengecatan komplek parlemen dengan warna-warni yang mencolok.
Menurut dia, banyak warna dapat memboroskan anggaran, padahal saat ini Pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran.
"Dalam kondisi seperti saat ini, seharusnya pimpinan DPR RI dapat menghemat anggaran," katanya
Di komplek parlemen ada beberapa gedung yakni Gedung Nusantara yang berbentuk kura-kura, gedung Nusantara I, serta gedung utama yang merupakan gabungan dari Nusantara II, Nusantarea III, Nusantara IV, dan Nusantara V.
Gedung lainnya seperti, Gedung Sektetariat Jenderal DPR RI, Masjid, serta bangunan pengaman dalam (pamdal), Pos Polisi, tempat parkir, serta lapangan tenis.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016