Pangkalpinang (ANTARA News) - Stasiun Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan PT Cahaya Bintang Laut Abadi mengekspor satu ton ikan ke Australia.
"Ini merupakan ekspor perdana dan diharapkan akan berkesinambungan guna meningkatkan kualitas hasil tangkapan ikan sekaligus kesejahteraan nelayan," kata Kepala Kantor Perwakilan BKIPM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nandang Koswara di Pangkalpinang, Senin.
Menurut dia, Babel berhasil mengekspor ikan ke Australia karena Unit Pengelolaan Ikan (UPI) Kepulauan sudah dapat prestasi grade B.
"Kami menargetkan hasil perikanan daerah ini dapat menembus pangsa pasar ke negara yang lebih luas, bahkan sampai ke negara-negara Uni Eropa," ujarnya.
Menurut dia dibukanya jalur ekspor perikanan Babel - Australia menandakan bahwa hasil laut di daerah ini mampu bersaing di pasar ekspor dunia.
"Kita akan terus tingkatkan pengawasan hasil laut agar dapat bersaing dengan negara tetangga," ujarnya.
Ia mengatakan sejak tiga tahun terakhir ada enam UPI di Babel yang bersertifikasi di grade C dan hanya bisa mengekspor ke negara nonmitra seperti Singapura dan Malaysia.
"Untuk menaikkan level grade membutuhkan pengawasan yang sangat ketat dari BKIPM dan Inspektorat," ujarnya.
Untuk itu pihaknya terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas hasil ikan dengan mencegah hama dan penyakit ikan melalui pengendaljan mutu dan hasil perikanan.
"Kita berkomitmen semua hasil laut di daerah ini dapat meramaikan pasar ekspor dunia," ujarnya.
Pewarta: Elza Elvia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016