"Mahasiswa yang diterima melalui jalur seleksi UN tersebut terdaftar di 19 program studi," kata Kepala Bagian Kemahasiswaan PNP Maidar di Padang, Senin.
Jumlah mahasiswa yang diterima tersebut terbagi dalam dua strata pendidikan yaitu Diploma Tiga (D3) sebanyak 351 mahasiswa dan Diploma Empat (D4) berjumlah 88 orang.
Jurusan bidang rekayasa atau teknik terbagi atas empat jurusan yaitu Teknik Elektro, kemudian disusul oleh Teknik Sipil , Teknik Mesin, Teknik Komputer. Yang paling banyak diminati jurusan Teknik Elektro sebanyak 104 mahasiswa.
Kemudian untuk bidang manajemen yaitu Akuntansi, Administrasi Bisnis, Bahasa Inggris, dan Usaha Perjalanan Wisata. Paling banyak diminati jurusan akuntansi berjumlah 56 mahasiswa.
Dengan ditambahnya mahasiswa melalui seleksi jalur UN tersebut, ujarnya, maka total jumlah mahasiswa yang diterima oleh PNP pada tahun 2016 lebih kurang 1.500 mahasiswa.
"Jumlah tersebut meningkat dari tahun lalu yang berjumlah kurang lebih sebanyak 1.200 orang," katanya.
Sistem seleksi jalur UN tersebut diproses berdasarkan nilai UN dari calon mahasiswa yang mendaftar.
"Kami menyeleksinya berdasarkan ranking, jadi bagi nilai UN-nya yang tinggi akan sangat mendukung," katanya.
Ia menyebutkan jalur UN yang dibuka oleh PNP ini merupakan kebijakan dari masing-masing perguruan tinggi, sehingga kebijakan tersebut dapat menjadi jalan lain bagi calon mahasiswa yang tidak lulus di ujian tulis maupun PMDK.
"Dari jalur ini, kami awalnya berencana menerima sekitar 350 mahasiswa atau 30 persen dari daya tampung PNP. Namun ada beberapa pertimbangan sehingga kami menerima sebanyak 439 mahasiswa," ujarnya.
Salah seorang mahasiswi PNP Jurusan Teknik Sipil yang tahun lalu diterima melalui seleksi nilai UN, Amelia (20) mengatakan jalur masuk PNP melalui seleksi tersebut sangat bermanfaat.
"Sebab tidak banyak yang beruntung ketika masuk perguruan tinggu melalui ujian tulis, sehingga kesempatan seperti ini merupakan peluang bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah," kata mahasiswi asal Kota Medan, Sumatera Utara ini.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016