Jakarta (ANTARA News) - Sutradara Livi Zheng (27) sedang membuat film terbaru berjudul "Insight" yang masih bergenre action dengan tambahan sentuhan thriller yang akan rilis di Amerika Serikat (AS) awal tahun 2017.

"Ceritanya tentang kakak-beradik yang punya sixth sense," kata Livi saat berkunjung ke redaksi antaranews.com di Wisma Antara, Jakarta Pusat pada Senin.

Lebih lanjut Livi menuturkan, film berkisah tentang dua orang pemuda kakak beradik petarung yang sejak kecil memiliki talenta dan intuisi tajam untuk melihat masa depan dan hal–hal yang tidak kasat mata, memilih menjalani dua kehidupan berbeda.

Setelah tidak bertemu selama beberapa tahun, tiba-tiba Jian (salah seorang saudara) mendapat berita yang sangat mengejutkan, bahwa Bao (saudara kandung yang lain) ditemukan tewas di Los Angeles. Jian tidak tinggal diam dan terbang ke Amerika untuk menyelidiki penyebab tewasnya Bao.

Penyelidikan dimulai dengan melibatkan seorang detektif wanita, Abby (Madeleine Zima). Sang detektif tidak mempercayai kemampuan luar biasa yang dimiliki Jian pada awalnya. Tetapi, sedikit demi sedikit Abby mulai percaya akan kemampuan intuisi Jian setelah terbukti dalam mengungkapkan kejahatan.

Mereka kemudian bersama-sama mencari keadilan dengan mempertaruhkan nyawanya dalam menghadapi sindikat mafia.

Film "Insight" dibintangi sederet bintang kenamaan Hollywood seperti Tony Todd yang terkenal lewat perannya sebagai "Candyman" di film Candyman (1992) dan Final Destination (2000), Madeline Zima yang membintangi A Cinderella Story (2004), Ken Zheng yang membintangi Brush with Danger (2015), Keith David yang tenar melalui Armageddon (1998), John Savage dalam The Godfather Part III (1990), Francois Chau dalam Teenage Mutant Ninja Turtles II (2016) dan lain-lain.

"Mereka senior-senior di Amerika, mereka sudah main sekitar 100-an film, mereka sangatlah profesional, so it was a good experience," kata Livi yang kali ini tak ikut berperan dalam film.

Memasukkan unsur silat dan wushu, Livi menggandeng aktor laga sekaligus pesilat Yayan Ruhiyan untuk mengarahkan koreografi adegan action film tersebut.

"Film sudah disyuting lama, tapi ini ada syuting tambahan untuk adegan action," kata Livi.

Selain "Insight", Livi juga berencana akan menggarap film bergenre "action" lainnya; "Karapan Sapi".

"Nanti aku ingin memproduksi film di sini tentang karapan sapi. Itu co-production sutradara Indonesia dan Amerika tapi syuting di Indonesia. Kenapa co-production? Supaya bisa dipasarkan di Amerika juga," katanya.

Karapan Sapi

Film Karapan Sapi bercerita tentang seorang anak dari Madura dan perjalanan hidupnya. Livi berusaha memasukkan sebanyak mungkin aspek kebudayaan Indonesia ke dalam film barunya itu sehingga bisa menarik penonton luar negeri.

"Menurutku, karapan sapi sangat menarik, baik dari segi ritual sebelum karapan sapi sampai pertandingan kan menarik.
Karapan sapi rasanya belum diangkat, dari segi visual itu menarik dan sangat unik," katanya.

Livi menilai Indonesia itu adalah negara yang sangat kaya akan kebudayaan dan keindahan alamnya.

"Indonesia is 'a very rich country' kita punya semua, kita punya talent, nature tapi kayanya di luar banyak orang yang belum tahu, Indonesia di mana, tapisepengalamanku teman-teman yang aku bawa ke sini suka banget dan berencana balik lagi karena yang kita punya sangat amat bagus dan tidak semua negara punya itu, dan sayang aja orang luar gak tahu," katanya.

Berikut daftar film karya yang disutradarai Livi Zheng:

1. Brush with Danger (2015)
2. Insight (2017)
3. Proyek Livi Zheng yang belum ada judul
4. Karapan Sapi (sedang dalam pembuatan skenario)

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016