Banjarmasin, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Sedang asik bekerja menggali di penggal Jalan Sudirman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin, tiba-tiba Suparno kaget. Kekagetannya lalu terjawab, dia menemukan meriam kuno yang tertanam sekitar dua meter di dalam tanah.
"Saat saya menggali, tiba-tiba gancu saya terkena benda keras, kira pipa ledeng yang kena, setelah digali terus ternyata meriam," ujar Suparno, "sang penemu meriam kuno" itu.
Dia mengaku bekerja bertiga saat melakukan penggalian dilokasi itu, dan pertama kali ditemukan sekitar pukul 15.00 WITA. "Penemuan ini kami laporkan ke pengawas, saya tidak tahu lagi setelah itu," ucapnya.
Menurut dia, lokasi senjata meriam itu tertanam sekitar dua meter dari atas permukaan tanah, dan kondisinya sudah sangat berkarat.
"Tadi mau diangkat secara manual, tapi tidak bisa," paparnya.
Pejabat Pembuat Komitmen Kabid Bina Marga Banjarmasin, Chandra IW, menyatakan, "Tadi polisi sudah datang melihatnya."
Kalau dilihat kondisinya, ucap Chandra, senjata meriam ini panjangnya sekitar tiga meter, diperkirakan meriam dari masa kolonialis Belanda. "Kami belum tahu lagi nantinya meriam itu akan diserahkan kemana, mungkin besok (Selasa) baru diangkat dengan alat berat," ungkapnya.
Dia mengakui, dengan ditemukannya senjata meriam kuno di daerah proyek ini, terpaksa dihentikan dulu penggalian di titik itu, sebelum dinyatakan sterill.
Pewarta: Sukarli
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016