saya melakukannya demi negara saya
Rio de Janeiro (ANTARA News) - Adam Peaty memperbarui rekor dunia atas namanya sendiri untuk kedua kali dalam dua hari lomba renang Olimpiade Rio de Janeiro pada nomor 100 meter gaya dada putra.
Dia menjadi perenang putra Inggris pertama dalam kurun 28 tahun terakhir yang menjuarai Olimpiade.
Perenang berusia 21 tahun yang juga juara dunia nomor ini, mencatat waktu 57,55 detik pada babak heat sehari sebelumnya, untuk kemudian menutup dengan rekor baru pada 57,13 detik guna membuka pintu medali negaranya pada Olimpiade ini.
Juara bertahan Olimpiade pada nomor ini, Cameron van der Burgh dari Afrika Selatan, mendapatkan perak setelah finis urutan kedua dengan waktu 58,69 detik, di depan Cody Miller dari Amerika Serikat yang mencatat waktu 58,87 detik untuk meraih perunggu.
"Saya menumpahkan segala yang saya punya dan saya melakukannya demi negara saya. Saya sudah tahu arena ini akan menjadi sangat sempurna bagi saya," kata Peaty seperti dikutip Reuters.
Perenang putra Inggris terakhir yang mendapatkan medali emas Olimpiade adalah Adrian Moorhouse pada nomor sama gaya dada dalam Olimpiade 1988 di Seoul.
Perenang putra Inggris lainnya yang pernah menjadi juara Olimpiade dalam 100 tahun terakhir adalah David Wilkie pada 200m gaya dada pada Olimpiade 1976 dan Duncan Goodhew dalam 100m gaya dada Olimpiade 1980.
Mengomentari sukses juniornya, Moorhouse yang menjadi komentator BBC, berkata, "Dia memiliki kemampuan teknis dan bakat untuk melakukan ini dan kemudian bisa mengatasi tekanan."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016