Rio de Janeiro (ANTARA News) - Harapan Brasil untuk memenangi medali emas Olimpiade di kandang sendiri terlihat semakin sulit pada Minggu, setelah mereka ditahan imbang 0-0 oleh Irak, sedangkan Korea Selatan (Korsel) dan Jerman, bermain imbang 3-3.
Negara tuan rumah, yang juga bermain imbang 0-0 dengan Afrika Selatan (Afsel) pada Kamis, mendapat cemooh dari 65.000 penonton di Brasilia ketika mereka gagal mematahkan pertahanan Irak yang tampil ngotot.
Neymar nyaris mencetak gol langsung dari tendangan sudut dan upaya Renato Augusto membentur mistar gawang, namun Brasil tidak mampu mengubah tekanan mereka menjadi gol.
Mereka kini menghadapi pemuncak klasemen Grup A Denmark pada pertandingan terakhirnya yang dimainkan pada Rabu, dengan berharap dapat meraih setidaknya hasil imbang untuk memelihara peluang dapat melaju ke putaran selanjutnya. Denmark menang 1-0 atas Afsel pada Minggu, berkat gol Roberto Skov.
Ketika Brasil kesulitan mengemas gol, Korsel dan Jerman berpesta gol di Salvador di Grup C.
Korsel, yang tampil di Olimpiade untuk kedelapan kalinya secara beruntun, membuka keunggulan melalui Hwang Hee Chan pada menit ke-25 sebelum Jerman menyamakan kedudukan melalui Serge Bnabry delapan menit kemudian.
Jerman berbalik unggul ketika Davie Selke mencetak gol sepuluh menit setelah turun minum, namun keunggulan itu hanya bertahan satu menit ketika Son Heung Min mencetak gol solo setelah mengatasi para pemain bertahan Jerman dengan pergerakan indah.
Suk Hyun Jun terlihat mengamankan kemenangan Korsel saat pertandingan tinggal menyisakan tiga menit ketika ia mengemas gol dari jarak dekat, namun Jerman mampu menyamakan kedudukan di fase akhir pertandingan ketika tendangan Gnabry terdefleksi masuk ke gawang.
Korsel, yang menang 8-0 atas Fiji pada pertandingan pembukaan mereka, memimpin grup dengan selisih gol dari Meksiko, di mana kedua tim mengoleksi empat angka. Jerman mengumpulkan dua angka, dan akan menghadapi Fiji pada pertandingan terakhir mereka.
Fiji, yang belum pernah tampil di Piala Dunia dan bermain di Olimpiade untuk pertama kalinya, secara mengejutkan unggul terlebih dahulu saat melawan juara bertahan Meksiko melalui Roy Khrisna pada menit ke-11.
Erick Gutierrez mengemas tiga gol dalam 13 menit pertama babak kedua untuk membawa Meksiko unggul, sebelum Carlos Salcedo menambaho gol keempat pada menit ke-67.
Gutierrez kemudian mengukir gol keempatnya lima menit kemudian melalui sepakan cungkil melewati sang kiper.
Pada Grup B, gol Umar Sadiq membawa Nigeria menang 1-0 atas Swedia, dan Jepang bermain imbang 2-2 dengan Kolombia.
Jonathan Calleri menyumbang gol penentu kemenangan Argentina yang menang 2-1 atas Aljazair di Grup D.
Honduras mendapatkan start sempurna saat melawan Portugal ketika Alberth Elis membawa mereka memimpin pada menit pertama, namun Tobias Figueiredo menyamakan kedudukan dan Paciencia membuat tim Eropa itu meraih kemenangan.
Portugal memiliki enam angka dari dua pertandingan, sedangkan Argentina dan Honduras masing-masing memiliki tiga angka, demikian Reuters.
(Uu.H-RF)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016