Rio de Janeiro (ANTARA News) - Dengan tidak hadirnya Rusia serta pilihan seleksi yang dilakukan China, cukup membantu atlet Thailand Sopita Tanasan memenangi medali emas pertama cabang angkat besi kelas 48kg putri di Olimpiade 2016 Rio, Sabtu waktu setempat.

Tanasan, putri dari seorang petinju internasional, menjadi peraih medali emas keempat Thailand di angkat besi putri, dengan total angkatan 200kg.

China yang menjadi favorit melalui atlet Hou Zhihui, yang mampu mengangkat 210kg pada kejuaraan nasional pada April, namun pekan lalu dia harus pulang setelah panitia hanya mengizinkan empat lifter secara keseluruhan, dia dikirim pulang setelah training camp pra games di Sao Paulo, ketika China memutuskan memilih nomor +75kg yang dianggap lebih punya peluang.

Pada Juli lalu Hou mengalami cedera di lutut namun dia mampu pulih dan cukup layak untuk mengikuti pertandingan, pelatih kepala tim China Wang Guoxin memilih mengirim Meng Suping, dengan alasan tidak hadirnya Rusia di Olimpiade Rio, dan menurutnya dengan tidak ikutnya favorit pemenang di kelas +75kg Tatiana Kashirina dari Rusia bakal menjadikan peluang medali.

"Ya, dengan absennya Kashirina bakal memberi kami peluang besar untuk menang, karena hanya Meng dan Kashirina yang mampu mengangkat total lebih 300kg," kata Wang sambil mengatakan Meng tiba di Rio pada Sabtu, demikian Reuters melaporkan.


(A020)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016