"Saya menyaksikan langsung, semangat juang Sri Wahyuni perlu diikuti atlet-atlet Indonesia lainnya," kata Menpora di arena Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu malam (Minggu WIB).
Peluang menambah medali, kata Menpora, masih terbuka lebar karena Olimpiade baru dimulai sehari.
"Bukan hanya dari angkat besi, saya tetap optimistis ada tambahan medali bagi Indonesia pada cabang lainnya," ujar Menpora.
Sri Wahyuni, atlet kelahiran Bandung 13 Agustus 1994, meraih perak pada kelas 48 kg, setelah mencatat total angkatan 192 kg.
Medali emas diraih lifter Thailand Tanasan Sopita yang membukukan angkatan 200 kg dan medali perunggu diperoleh Miyake Hiromi dari Jepang dengan angkatan total 188 kg.
Selain Menpora, pejabat lainnya yang menyaksikan langsung perjuangan Sri Wahyuni di antaranya Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Ketua PB PABBSI Rosan Ruslani dan Dubes RI untuk Brasil Toto Riyanto.
Menpora dijadwalkan meninggalkan Brasil Minggu untuk melanjutkan kunjungan ke Suriname.
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016