Jakarta (ANTARA News) - Kostum kontingen Indonesia yang dikenakan saat pembukaan Olimpiade Rio 2016, di Rio De Jeneiro, Brasil, Jumat (Sabtu WIB), menjadi perbincangan hangat netizen.
Kontingen Indonesia mengenakan seragam setelan jas berwarna merah saat berdefile. Beragam komentar muncul, tak terkecuali dari sutradara yang aktif di media sosial, Joko Anwar.
"Seragam tim olimpiade Indonesia. Desainer kita bukannya banyak yg bagus-bagus ya? Ini bungkus permen atau apa sik?," cuit @jokoanwar.
Dalam tweet selanjutnya, dia sangat menyayangkan desain seragam atlet pada gelaran olahraga empat tahunan itu, yang menurut dia, dapat digunakan sebagai ajang untuk memamerkan fesyen Indonesia kepada dunia.
Tidak hanya seragam, kostum yang dikenakan Yessy Yosaputra juga tak luput dari perbincangan netizen. Atlet renang tersebut mengenakan balutan kain khas Indonesia dengan mahkota berwarna emas.
"Uda dibilang...jas atlet indo ketolong ama kostum 'tak lazim' itu.Tak lazim krn u/ ajang olimpiade ya, kl ajang festival/karnaval sih biasa," ujar @elliana_meina.
Meski demikian, kostum tradisional tersebut mendapat perhatian di Brasil. Akun Twitter tim Indonesia yang berangkat ke Olimpiade, @KontingenINA, mengunggah gambar atlet luar yang sedang berfoto dengan Yessy.
"Perenang Yessy Yosaputra menjadi salah satu favorit para atlet negara lain di #OpeningCeremony #Rio2016 #Olympic," tulis @KontingenINA dalam unggahan foto tersebut.
Kontroversi tentang seragam maupun kostum tradisional Indonesia saat pembukaan Olimpiade sempat menjadi trending topic di Twitter. Banyak yang mengkritik, namun tak sedikit pula yang menyanjung.
"Lagi ramai membicarakan kostum olimpiade. Bukannya lebih baik ramai memberi dukungan untuk para atlet yang sedang berjuang di sana? Hmh," kicau @iriadini.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016