Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mengatakan tiga pasangan bakal calon perseorangan untuk pemilihan kepala daerah DKI pada 2017 yang mengonfirmasi akan mendaftarkan diri esok Minggu.
"Yang sudah sampai ke saya konfirmasinya ada tiga pasang bakal calon untuk besok. Menurut informasi yang kami terima, ada yang akan datang mulai pukul 09.00 WIB," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan bakal calon itu akan datang ke KPU dengan membawa ribuan pendukung. "Yang satu membawa pendukung 10 ribu orang, yang satu bawa lima ribu orang, yang satu lagi datang dengan ribuan orang," kata Sumarno.
Sumarno mengaku telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan datangnya ribuan orang pada hari terakhir pendaftaran.
Sementara itu, hari ini belum ada calon yang terverifikasi. Hari ini adalah hari kedua menjelang berakhirnya masa pendaftaran untuk penerimaan syarat dukungan bakal calon perseorangan pada Pilkada DKI tahun depan.
"Besok hari terakhir penerimaan dokumen dukungan calon perseorangan," kata Sumarno.
Hari ini, sekitar tiga bakal calon pasangan mendatangi KPU Provinsi DKI Jakarta untuk menanyakan mekanisme pendaftaran untuk mencalonkan diri sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI. Namun, beberapa di antara mereka belum mendaftarkan diri karena tidak membawa berkas dukungan dan dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran.
Ada juga bakal calon yang membawa hanya 200 KTP yang belum memenuhi syarat pencalonan diri dari jalur independen atau perseorangan, yakni menyerahkan minimal 532.213 KTP warga Jakarta.
"Sampai hari keempat pendaftaran belum ada bakal calon pasangan perseorangan yang menyerahkan dokumen dukungan untuk diverifikasi KPU," ujar Sumarno.
KPU DKI Jakarta pada 3-7 Agustus 2016 mengagendakan penerimaan syarat bakal pasangan calon perseorangan, berupa KTP.
Pendaftaran dukungan dilakukan di kantor KPU DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya nomor 15, Jakarta Pusat, serta dibuka mulai pukul 8.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016