Payakumbuh (ANTARA News)) - Pebalap asal Australia, Dylan Newberry, menjuarai etape pertama Tour de Singkarak (TdS) 2016 dari Dermaga Singkarak menuju Payakumbuh, Sabtu, sekaligus menjadi yang tercepat saat masuk finis di Ngalau Indah dengan catatan waktu 02:25:26.

Dylan memperkuat tim Data #3 Cisco Racing Team itu mampu mengalahkan delapan pebalap yang berada di rombongan terdepan dalam saat adu sprint 200 meter menjelang finis. Bahkan pebalap dengan nomor start 125 itu masuk finis sendiri.

Dengan hasil ini, Dylan berhak mengenakan kaos kuning tanda pimpinan klasemen sementara kejuaraan yang telah memasuki seri kedelapan itu. Selain itu Dylan juga berhak atas kaos hijau atau raja sprint. Sedangkan raja tanjakan (polkadot) untuk sementara dipegang Amir Kolahdouz Hagh dari Pishgaman Cycling Team Iran.

Di belakangnya baru tujuh pebalap yang mampu dikalahkan yang di dalamnya adalah dua pebalap Indonesia yaitu Dadi Suryadi yang memperkuat Terengganu Cycling Team Malaysia dan Robin Manullang yang memperkuat Timnas Indonesia.

Ditemui usai menyentuh garis finis, Robin Manullang mengaku sebenarnya mempunyai peluang menyodok ke depan pada 500 meter menjelang finis. Hanya saja, ada kendala pada sepedanya sehingga posisinya diambil alih oleh pebalap di depannya.

"Gir loncat-loncat. Saat latihan sebenarnya sudah tahu dan diganti, tapi tadi balik lagi," kata Robin Manullang dengan raut muda yang sedikit kesal.

Robin Manullang pada balapan ini hanya finis di urutan kedelapan dengan catatan waktu 02:25:37. Sedangkan Dadi Suryadi finis di urutan kelima dengan catatan waktu 02:25:29 sehingga pebalap asal Jawa Barat ini berhak memegang predikat pebalap Indonesia tercepat.

Balapan etape pertama terbilang seru. Setelah dilepas di Dermaga Singkarak, peserta kejuaraan yang menjadi kalender UCI ini langsung menyusuri tepian Danau yang menjadi ikon balapan yang sudah delapan kali digelar ini. Semua peserta tetap dalam rombongan besar hingga menjelang tanjakan.

Saat berada di tanjakan, rombongan mulai terpecah. Tidak hanya pebalap Indonesia yang tertinggal, namun beberapa pebalap asing termasuk dari Hongkong juga tertinggal jauh dengan rombongan terdepan. Masyarakat di sepanjang jalan terlihat memberikan dukungan hingga titik King of Mountain (KOM) di Rao-Rao.

Setelah KOM, semua pebalap langsung menghadapi turunan yang panjang. Balapan pun kembali ketat setelah rombongan yang sebelumnya terpecah kembali bergabung.

Meski balapan sempat mundur dari jadwal sebelumnya hingga 45 menit, antusias masyarakat menunggu balapan dengan kategori 2.2 ini cukup tinggi.

Pada barisan depan, pebalap dari 7 Eleven Filipina dan Terengganu Cycling Team Malaysia secara bergantian memimpin grup.

Setelah menyelesaikan etape pertama dengan jarak tempuh 95,8 km, semua pebalap yang finis di Ngalau Indah Payakumbuh akan melanjutkan perjuangannya pad etape dua dari Limapuluh Kota menuju Tanah Datar, Minggu (7/8) dengan jarak tempuh 119,5 km.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016