Surabaya (ANTARA News) - Sekitar 200 musisi akan menyemarakkan pagelaran musik jazz bertajuk "PP Properti Jazz Traffic Festival (JTF) 2016, Beyond Space" yang diselenggarakan Suara Surabaya Media di "Kota Pahlawan", pada 27-28 Agustus 2016.
"Sebanyak 200-an musisi akan tampil di Jazz Traffic Festival tahun ini. Event ini bentuk konsistensi kami. Tiap tahun memberikan apresiasi di event musik jazz paling besar di Kota Surabaya," kata Direktur Usaha Suara Surabaya Media, Wahyu Widodo, di Surabaya, Sabtu.
Sejumlah bintang yang akan tampil di JTF 2016 di antaranya adalah Ari Lasso, Andre Hehanussa, The Groove, Sheryl Sheinafia, Virzha, GAC, dan The Overtunes.
Sedangkan musisi ternama yang sudah pernah manggung di JTF dan bakal tampil lagi di JTF 2016 seperti Glenn Fredly, Maliq & DEssentials, Tohpati, Idang Rasjidi, Andien, Sierra Soetedjo, Alsa, HiVi, Dekat, dan Barry Likumahuwa.
Sementara itu, menyinggung tagline "beyond Space" pada acara tersebut, Doddy, sapaan akrab Wahyu Widodo, menjelaskan bahwa "beyond space" mengandung arti sebuah upaya membangun nilai di luar batas dan bentuk ruang yang biasanya.
"Beyond Space itu seperti membangun nilai tambah dari sebuah ruang atau aktivitas. Jazz Traffic Festival ini ruangnya, yang akan mempunyai nilai tambah dengan atmosfer baru dan spirit yang luar biasa," katanya menambahkan.
Secara terpisah Ketua Umum PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space, Rommy Febriansyah, mengemukakan JTF tahun ini yang merupakan penyelenggaraan tahun kelima akan menampilkan musisi lintas generasi serta berbagai aliran musik jazz.
Penonton PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space tetap akan dimanjakan dengan adanya tiga panggung utama di tiga venue yang berbeda, yaitu di Convention Hall lantai tiga (indoor), Exhibition Hall lantai dasar (indoor) dan area parkir (outdoor), serta ada sebuah mini stage, kata Rommy.
Jazz Traffic adalah sebuah program siaran di Radio Suara Surabaya yang mengudara sejak 1983. Bubi Chen (almarhum) sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah ikut mengasuh siaran Jazz Traffic sejak 1985 sampai wafat pada 2012.
Siaran Jazz Traffic kini tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengapresiasi musisi dan mengenalkan sub genre Jazz Tradisional hingga Free Jazz dan Acid Jazz. Selama 33 tahun mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.
Pewarta: Slamet Hadi Purnomo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016