Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan momentum pertumbuhan ekonomi yang pada triwulan keuda 2016 mencapai 5,18 persen, harus dijaga dengan melakukan sejumlah penyesuaian dalam postur penerimaan dan belanja negara.

"Merevisi APBN perlu untuk menciptakan confidence (kepercayaan diri), agar tidak menjadi instrumen yang memberatkan ekonomi, tapi mendorong ekonomi," kata Sri dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Sri mengatakan salah satu upaya menjaga momentum ini adalah dengan menghilangkan ketidakpastian yang bisa memberikan keraguan bagi investor swasta untuk ekspansi bisnis.

Ia mengakui keragu-raguan itu masih ada di kalangan pebisnis sehingga meskipun indikator ekonomi mulai membaik pada triwulan II-2016, namun kinerja investasi dari sektor swasta justru sedikit menurun dibandingkan triwulan sebelumnya.

"Suku bunga sudah rendah dan bank secara teoritis siap menyalurkan, namun pengusaha belum mau meminjam untuk investasi karena ekonomi belum pulih. Mereka harus punya confidence ekonomi agar investasi akan kembali," katanya.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016