Rio de Janeiro, Brazil (ANTARA News) - Duta-duta olahraga terbaik Indonesia sedang berjuang di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Mereka dibantu dalam banyak hal oleh staf dan diplomat Indonesia dari Kedutaan Besar Indonesia di Brasilia. 

Adalah Duta Besar Indonesia untuk Brazil, Marsekal Madya TNI (Purnawirawan) Toto Riyanto, yang memastikan para atlet dan anggota delegasi olahraga Indonesia merasa aman dan nyaman selama Olimpaide Rio de Janeiro 2016.

"Saya ingin memastikan para atlet tidak ada masalah selama berada di Brazil ini, sebagai duta besar, saya siap membantu perjuangan mereka yang juga untuk kepentingan negara," kata Riyanto, saat meninjau tempat latihan angkat besi di Riocentro, Rio de Janeiro, pekan ini.

Angkat besi menjadi salah satu andalan Indonesia, apalagi skorsing pada atlet-atlet terbukti doping memberi kontribusi baik bagi posisi Indonesia di nomor ini. 

Dalam sepekan terakhir ini, pria berusia 65 tahun itu aktif meninjau tempat-tempat latihan atlet Indonesia, baik di Rio de Janeiro, maupun Sao Paolo, yang menjadi tempat persinggahan sementara tim bulutangkis.

Alumnus AAU pada 1973 itu senang bisa membantu secara maksimal, sehingga para atlet Indonesia pun dapat maksimal dalam berkompetisi di Olimpiade Rio de Janeiro, 5-21 Agustus 2016 ini.

Tidak tanggung-tanggung, dia mengerahkan 60 persen stafnya ke Rio de Janeiro untuk dapat secara optimal membantu kontingen Indonesia, padahal kantor mereka sebenarnya ada di Brasilia, ibukota Brazil.

Selain sebagai pendukung tambahan, entah dari sisi administratif ataupun alih bahasa karena Brazil memakai bahasa Portugis, dan lain-lain, para staf Kedutaan Besar Indonesia di Brasilia itu juga sebagai pendukung Merah Putih. Mereka akan menjadi suporter bagi atlet-atlet Indonesia yang berlaga. 

Riyanto sebenarnya juga ingin mengerahkan masyarakat Indonesia yang ada di Brazil untuk datang ke arena-arena Olimpiade Rio de Janeiro mendukung atlet Indonesia bertanding.

"Tapi ini agak sulit karena warga Indonesia yang tinggal di Rio de Janeiro sangat sedikit. Tapi saya dan semua staf kedubes juga siap untuk jadi suporter," katanya.

Ketua kontingen Olimpiade Indonesia, Raja Oktohari, berujar, "Kami banyak terbantu, bahkan jauh sebelum kami berangkat ke Brazil ini."

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016