Sejarah telah mencatat jejak kegigihan perjuangan beliau dalam menyatukan semangat pemuda yang terlihat dari riwayat hidup sejak ia merintis gerakan pemuda "Jong Sumatera","Sawahlunto, Sumbar (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak generasi muda teladani sikap kepahlawanan yang dimiliki sosok Pahlawan Nasional, Prof DR Muhammad Yamin.
"Sejarah telah mencatat jejak kegigihan perjuangan beliau dalam menyatukan semangat pemuda yang terlihat dari riwayat hidup sejak ia merintis gerakan pemuda "Jong Sumatera"," kata dia, saat berziarah ke makam Muhammad Yamin di kawasan Talawi Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis.
Semangat kejuangan beliau, lanjutnya, terus berlanjut hingga perumusan persiapan kemerdekaan bangsa ini melalui Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia(BPUPKI), yang melahirkan rumusan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD) 1945.
Setelah Indonesia merdeka, jelasnya, Muhammad Yamin juga turut mengisi kemerdekaan itu dengan hadirnya nama besar beliau untuk menjabat sejumlah posisi penting, diantaranya Menteri Urusan Sosial dan lain sebagainya.
"Saya bersyukur sekali bisa berziarah ke makam seorang tokoh pemikir besar sekaligus memiliki kemampuan dalam mempersatukan kekuatan pemuda yang pada akhirnya tumbuh sebagai kekuatan besar dalam melepaskan bangsa ini dari belenggu penjajahan bangsa lain," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf, dalam kesempatan itu meminta pihak Kementerian Sosial untuk melakukan perbaikan komplek makam tersebut.
Hal itu diyakini akan memberikan dampak yang sangat positif bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Sawahlunto kedepannya.
"Kami berharap, pemerintah pusat bersedia untuk menganggarkan perbaikan makam ini dalam APBN tahun 2017, sehingga apa yang menjadi cita-cita masyarakat Kota Sawahlunto untuk menjadikan makam Muhammad Yamin sebagai salah satu destinasi wisata religius di Kota Sawahlunto dapat terwujud," imbuhnya.
Selain bangunan cukup makam, jelasnya, dalam pengajuan tersebut juga diusulkan perbaikan gedung pustaka yang dulunya adalah kediaman salah seorang tokoh pencetus Sumpah Pemuda itu.
"Kami juga ingin dibuatkan patung perunggu di lokasi ini, sehingga kemegahan sosok kepahlawanan beliau bisa tergambar jelas oleh generasi penerus bangsa ini," kata dia.
Pewarta: Junisman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016