Taipei (ANTARA News) - Seorang wanita (43) asal Taiwan yang yang pulang setelah menghabiskan waktu lima bulan di Karibia Saint Lucia bersama suaminya, dikonfirmasi telah terinfeksi virus Zika, kata Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan, Kamis.
Ini adalah kasus impor Virus Zika keempat di Taiwan dan untuk pertama kalinya menginfeksi warga lokal. Tiga kasus sebelumnya diketahui melibatkan warga asal Thailand dan Indonesia, dilansir Xinhua.
Setelah pulang ke Taiwan pada 24 Juli 2016, perempuan tersebut mendatangi seorang dokter dua hari kemudian.
Ia mengeluhkan gejala mual dan demam, kemudian kembali berkonsultasi dengan dokter tiga hari kemudian karena timbul ruam merah di wajah dan tubuhnya.
Hasil tes yang dikeluarkan pada Rabu (3/8) menunjukkan perempuan terinfeksi Virus Zika dan dilaporkan bahwa kondisinya telah membaik.
Tes laboratorium menunjukkan bahwa gen dari virus yang menginfeksi perempuan tersebut mirip dengan salah satu gen yang ditemukan di Martinique, Panama dan Kolombia.
Virus Zika adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Virus Zika sangat berbahaya jika menyerang ibu hamil karena akan berdampak pada janin yang dikandungnya.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016