Jakarta (ANTARA News) - Twitter Indonesia meluncurkan BlueRoom, sebuah ruang khusus bagi para kreator konten untuk dapat berinteraksi secara real-time dengan audiens mereka.
"BlueRoom ini adalah catatan dan kebanggaan bagi pengguna di Indonesia sekaligus menunjukkan betapa seriusnya Twitter di Indonesia, karena ini merupakan investasi Twitter di Indonesia dan pertama kali di luncurkan di negara Asia Tenggara," kata Roy Simangunsong, Country Business Head, Twitter Indonesia, di Jakarta, Kamis.
BlueRoom telah meluncur di Inggris, Prancis, Italia, Jepang, India, Korea Selatan dan Australia. Sebagai salah satu pasar terbesar Twitter di dunia, Indonesia dinilai unik karena kemampuan talen-talen lokalnya yang mampu menggunakan fitur-fitur Twitter secara kreatif.
"BlueRoom merupakan kesempatan besar, tak hanya menciptakan konten tapi juga membangun komunitas," kata Rishi Jaitly, Vice President Media Asia Pacific and Middle East Twitter.
Roy mengatakan bahwa penggunaan BlueRoom tidak dipungut biaya, para kreator konten dapat mengubungi Twitter untuk menggunakan BlueRoom. Namun, Roy menyebut satu syarat bagi para kreator konten untuk dapat menggunakannya.
"Passion akan menjadi dasar yang kita lihat. Para pembuat konten yang ada di sini (BlueRoom) adalah mereka yang bersemangat. Saat ini masih di Jakarta dulu, kita akan melihat perkembangan selanjutnya," ujar dia.
Gandeng kreator konten
Bekerja sama dengan Qubicle center, BlueRoom bertujuan untuk menyediakan konten berkualitas bagi anak muda agar dapat semakin dekat dengan kreator yang mereka sukai.
"Blueroom adalah upaya kami untuk membuat konten karena di Twitter orang tidak hanya mengutarakan pendapat mereka mengenai isu yang saat ini tengah hangat dibicarakan, tapi juga membuat konten dan terhubung dengan audiens mereka," kata Teguh Wicaksana, Partnership Manager Twitter Indonesia.
Twitter akan menghadirkan kreator dari berbagai bidang seperti kuliner, olahraga, musik, teknologi, perempuan dan masih banyak lagi. Di antaranya adalah stand up komedian Pandji Pragiwaksono dan aktivis lingkungan yang juga pemandu acara wisata Riyanni Djangkaru.
"Kalau dilihat dari venue-nya, ini enak banget untuk open mic. Dan, bayangkan kalau open mic tidak berhenti di sini, tapi disebarkan via Twitter. Mau bikin workshop di sini juga enak, atau bisa bikin kesempatan ngobrol dua arah dengan followers," kata dia.
Sementara itu, BlueRoom menurut Riyanni dapat dijadikan tempat untuk followers dapat berbicara secara langsung dengan pemilik akun.
"Buat aku komunikasi organik itu paling penting, dan ini salah satu cara lama, cara tradisional, untuk dapat temu muka," ujar dia.
"Aku kepikiran untuk buat sharing session di sini (BlueRoom), tapi sambil yoga," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016