"Ya, begitulah resiko pelatih sepak bola dan saya melihatnya itu sebagai hal yang biasa," kata Jajang Nurjaman lewat pesan singkat kepada Antara di Kota Jayapura, Rabu, ketika diminta pendapat soal pergantian pelatih di tim Persipura Jayapura,
Menurut dia, hal yang wajar jika sebuah tim atau klub mengganti pelatih yang tentunya disesuaikan dengan kontrak atau kesepakatan profesional yang telah dibuat sebelumnya.
"Pergantian Itu bisa berlaku di manapun. Sementara soal pengganti nya (Jafri Sastra) saya belum banyak tahu tentang pelatih Argentina yang dikabarkan itu," kata Jajang Nurjaman.
Sementara itu, pelatih Semen Padang Nil Maizar enggan mengomentari pergantian pelatih yang dilakukan manajemen Persipura, namun menilai hal itu normal.
"Saya tidak bisa komentar tentang pergantian pelatih, karena itu hak manajemen Persipura. Kenapa diganti hanya manajemen Persipura yang tahu. Itu normal di sebuah tim di manapun berada," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura pada Senin (1/8) malam mengakhiri kontrak kerja sama dengan pelatih Jafri Sastra, yang kemudian kembali ke klub asalnya, Mitra Kukar.
Tak butuh waktu lama, klub kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu langsung mengumumkan bahwa suksesor Jafri Sastra adalah pelatih berkebangsaan Argentina Angel Alfredo Vera yang dikabarkan sempat menangani Gresik United.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016