Jakarta (ANTARA News) - Pendukung fanatik Persebaya 1927, "Bonek Mania" mengaku masih was-was soal masa depan Persebaya apakah akan bisa berlaga di sepak bola nasional atau tidak, kendati sudah ada kepastian hal tersebut akan dibahas dalam agenda Kongres PSSI.
"Hari ini kami bahagia 75 persen karena belum resmi, nanti jika sudah resmi kami bisa bahagia 150 persen," kata salah satu pentolan Bonek Mania Tubagus Dadang Kosasih di Stadion Tugu, Jakarta, Rabu.
Terkait dengan kepastian nasib Persebaya yang dikembalikan pada pemilik suara dalam kongres, Dadang mengaku tidak terlalu khawatir karena ada jaminan dari pemerintah dan PSSI.
"Kami tidak perlu khawatir karena yang jamin kami menteri. Pak Tony Apriliani (Exco PSSI) juga bilang mau perjuangkan dan menjamin akan 100 persen kembali berlaga, itu yang kami pegang," ujar Dadang yang mengaku berdarah Banten ini.
Dadang juga menyebutkan pada tanggal 17 Oktober saat Kongres PSSI kembali bergulir, Bonek Mania akan kembali menyambangi Kota Jakarta lewat aksi "Geruduk Ibu Kota" dengan tujuan untuk mengawal nasib Persebaya dalam kongres PSSI, dan jika hasilnya tidak memuaskan dia menegaskan akan mendatangkan massa dengan jumlah lebih besar lagi.
"Iya kita akan kawal karena kecintaan kita pada Persebaya dengan jumlahnya sekitar ini dan kemungkinan kita datangkan lebih besar jika hasilnya tidak sesuai harapan kami," ucap pria yang berusia 56 tahun tersebut.
Pada petang hari tadi, anggota Komite Eksekutif PSSI Tony Apriliani kembali mendatangi tempat kumpul pendukung fanatik klub berjuluk Bajul Ijo tersebut di Stadion Tugu, Jakarta Utara dengan membawa surat jaminan yang berisi bahwa Persebaya dan tuntutan Bonek untuk pengesahan Persebaya akan diagendakan dalam kongres PSSI pada 17 Oktober 2016.
Atas kepastian tersebut, sebagian Bonek terpantau telah berjalan meninggalkan Kota Jakarta hari ini dengan menggunakan 15 bus yang disediakan pihak kepolisian dan mengangkut sekitar 1.000 Bonek untuk di antarkan menuju ke Cikampek, dan dari sana dikoordinasikan untuk di antar ke tujuan masing-masing.
"Sebagian lagi sekitar 1.000 orang akan berangkat besok dari Stasiun Senen. Untuk yang hari ini pulang, semoga selamat sampai tujuan, tolong jaga nama Bonek dimanapun berada," ujar Dadang, menambahkan.
Diketahui, Bonek melakukan aksi "Geruduk Ibu Kota" dengan tujuan untuk menyampaikan tuntutan mereka langsung pada pejabat PSSI.
Tuntutan tersebut yaitu mendesak PSSI memulihkan status keanggotaan Persebaya, kedua mendesak PSSI mengakui dan mengikutsertakan Persebaya di kompetisi nasional, ketiga menanyakan tindak lanjut sengketa perebutan merk dan logo Persebaya yang melibatkan PT Persebaya Indonesia (PTPI) dengan PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB).
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016