Media Engagement Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan bahwa Oppo masih akan melihat apakah teknologi pemindai iris bakal menjadi teknologi yang dibutuhkan pengguna atau hanya sekadar fitur pelengkap.
"Sekarang belum jadi tren, tetapi akan kami lihat, apakah banyak yang menggunakan. Sebab jika tak benar-benar dibutuhkan pemindai iris akan mempersulit. Misalnya kalau matanya sedang dalam kondisi tak baik, nanti tidak bisa memindai," kata dia, ditemui usai peluncuran Oppo F1s, di Jakarta, Rabu.
"Perusahaan akan mengutamakan fitur yang fungsional dibandingkan fitur baru seperti pemindai iris," sambung dia.
Oleh karena itu, Oppo Indonesia belum berencana untuk meluncurkan ponsel flagship, melainkan masih fokus pada camera phone. Telah menghadirkan empat perangkat "Selfie Expert" Aryo mengatakan bahwa Oppo masih akan meluncurkan ponsel serupa hingga akhir tahun.
Selain itu, Oppo juga belum tertarik mengikuti jejak Samsung maupun produsen smartphone lain untuk meluncurkan varian warna selain gold, white atau rose gold.
"Sejauh ini permintaan masih di gold dan putih. Kecuali jika itu permintaan pasar, maka akan dipertimbangkan," ujar Aryo.
Tidak hanya itu, Oppo juga mengaku belum memiliki rencana untuk menghadirkan smartphone dengan fitur warerproof atau tahan air.
"Kami masih fokus pada apa yang dibutuhkan konsumen," kata Aryo.
Oppo sendiri telah membekali sejumlah ponselnya dengan fitur splashproof atau tahan terhadap cipratan air.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016