Jakarta (ANTARA News) - Partai Pemuda Indonesia (PPI) yang dibentuk oleh sejumlah aktivis Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) diharapkan bisa memperoleh suara pada pemilu legislatif tahun 2009 mendatang, kata Ketua Umum Komite Mahasiswa dan Pelajar Indonesia (KMPI), Darul Qutni. "PPI yang diketuai Hasanuddin Yusuf itu mampu menjadi aspirasi politik dengan syarat harus menjadi rumah politiknya kaum muda khususnya mahasiswa dan pelajar," katanya menjawab pers di Jakarta, Minggu. Menurut Darul, PPI sangat potensial dipilih oleh kaum muda di Indonesia jika konsisten memperjuangkan kepentingan kaum muda, termasuk kepentingan mahasiswa dan pelajar. Jika tidak memperjuangkan kaum muda, namanya jangan Partai Pemuda Indonesia. Namun, Darul yang juga mahasiswa semester akhir di UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah Jakarta itu memastikan mendukung partai pemuda tak harus terjebak dalam struktural. “Yang pasti, perjuangan kan tak harus didalam struktural. Jika PPI serius bergerak memperjuangkan kaum muda, otomatis para pemuda akan menganggap PPI adalah rumah politiknya,” kata Darul. Pernyataan senada dilontarkan Ahmad Fauzi, pelajar yang baru lulus dari SMUN 108 Jakarta bahwa salah satu yang harus diperjuangkan PPI adalah mampu menekan pemerintah untuk mensejahterakan pemuda. Dia memberikan contoh antara lain, menciptakan lapangan kerja seluas mungkin dan pendidikan yang memadai bagi kaum muda. “Jika PPI memiliki konsep matang seperti itu, kami kaum muda berada paling depan mendukung PPI,” ujarnya serta menyarankan PPI untuk memberikan kuota pada pemilu 2009 bagi mahasiswa dan pelajar untuk duduk di legislatif.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007