Para pendukung tim berjuluk Bajul Ijo itu, Rabu siang ini berkumpul di Stadion Tugu, Jakarta Utara, titik kumpul mereka.
Akan tetapi, rencana jalan kaki massal dari Stadion Tugu ke Hotel Mercure itu belum terwujud karena dihadang polisi, yang masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
Pendukung fanatik Persebaya itu sebelumnya berencana kembali ke daerahnya masing-masing yang akan dilakukan pada hari ini dan esok hari.
Seorang pendukung Persebaya yang enggan disebutkan namanya menyebut, Bonek berencana jalan kaki massal itu karena mendapat informasi bahwa surat yang sempat ditandatangani Komite Eksekutif PSSI, Tony Apriliani, Selasa (2/8), tidak mendapat respon positif dari pihak lain yang berwenang.
"Kami mendapat informasi demikian, akhirnya kami menyiagakan semua arek-arek mas karena merasa kecewa," kata pendukung asal Kota Surabaya itu.
Bonek menuntut tiga hal yaitu, pertama, mendesak PSSI memulihkan status keanggotaan Persebaya, kedua mendesak PSSI mengakui dan mengikutsertakan Persebaya di kompetisi nasional, ketiga, menanyakan tindak lanjut sengketa perebutan merk dan logo Persebaya yang melibatkan PT Persebaya Indonesia (PTPI) dengan PT Mitra Muda Inti Berlian.
Bonek Mania diketahui telah berdatangan ke Jakarta sejak Senin malam dengan bergelombang, sebagian besar dari mereka menggunakan moda transportasi kereta api dan tiba di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.
Polda Metro Jaya dikabarkan menerjunkan sekitar 1.000 personel untuk mengamankan aksi "Geruduk Jakarta" dari kemungkinan-kemungkinan yang tidak dikehendaki.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016