Proses lelang untuk pembangunan dua RSUK itu sekarang sudah hampir selesai. Kami memperkirakan pembangunan RSUK itu nantinya akan membutuhkan waktu sekitar enam bulan
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan DKI berencana membangun dua rumah sakit umum kecamatan (RSUK) pada tahun 2016.
"Tahun ini, kami berencana membangun dua RSUK di Jakarta. Saat ini, rencana pembangunannya masih dalam proses lelang di Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Priharto di Jakarta, Rabu.
Menurut Koesmedi, dua RSUK yang akan dibangun itu, antara lain RSUK Pasar Minggu dan RSUK Kebayoran Baru. Saat ini, terdapat 20 RSUK yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu.
"Proses lelang untuk pembangunan dua RSUK itu sekarang sudah hampir selesai. Kami memperkirakan pembangunan RSUK itu nantinya akan membutuhkan waktu sekitar enam bulan," ujar Koesmedi.
Dia menuturkan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun satu RSUK itu kurang lebih Rp40 miliar. Dengan begitu, totalnya menjadi Rp80 miliar karena ada dua RSUK yang akan dibangun.
"RSUK yang dibangun sama seperti RSUD Tipe D. Untuk RSUK di Kebayoran Baru akan menggunakan lahan bekas rumah dinas, sedangkan RSUK di Pasar Minggu menggunakan lahan bekas puskesmas," tutur Koesmedi.
Sementara itu, lebih lanjut dia mengungkapkan sekarang ini terdapat beberapa puskesmas dan RSUK di DKI Jakarta yang masih dalam proses untuk mendapatkan akreditasi.
"Karena hanya puskesmas dan RSUK yang sudah lengkap yang bisa mendapatkan akreditasi. Selain fasilitas, puskesmas juga harus memiliki dokter spesialis minimal tiga orang," ungkap Koesmedi.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016