Ternate (ANTARA News) - Bandara Sultan Babullah Ternate di Maluku Utara ditutup untuk aktivitas penerbangan karena Gunung Gamalama menyemburkan abu vulkanik pada Rabu.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Sultan Babullah Ternate, Anung Bayumurti, menyatakan aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate kemungkinan baru akan dibuka lagi pada Kamis (4/8) pukul 10.00 WIT.
Dia menyatakan penutupan bandara dilakukan karena landasan pacu pesawat terdampak semburan abu vulkanik Gamalama, menyebabkan kegiatan penerbangan di bandara terganggu.
Bandara, menurut dia, akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, dan Pemerintah Kota Ternate.
"Keputusan membuka kembali aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate akan dipastikan setelah rapat internal dengan melibatkan sejumlah pihak, guna memastikan perkembangan terkini erupsi Gunung Gamalama.
Peningkatan aktivitas Gamalama juga membuat Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Ekspres Air dan Wing Air menghentikan operasi penerbangan dari Ternate ke sejumlah kota lain di Tanah Air.
Subhan, seorang penumpang yang hendak ke Makassar, mengaku pasrah dengan keputusan Otoritas Bandara Sultan Babullah Ternate menutup seluruh aktivitas penerbangan.
"Karena ini masalah alam," ujarnya.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016