Sorong (ANTARA News) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sorong, Papua Barat, Maliki mengatakan tidak benar informasi yang beredar bahwa ada perdagangan narkoba di dalam Lapas.
Maliki, di Sorong, Rabu, mengatakan, pihaknya telah berkali-kali melakukan pengecekan atau melakukan sidak tetapi tidak berhasil menemukannya.
"Belum ditemukan pula adanya petugas yang membantu peredaran narkoba di dalam Lapas Sorong," ujar Maliki menjawab pertanyaan wartawan.
Dia mengatakan, tidak benar pula informasi yang beredar bahwa perlakuan khusus diterapkan terhadap warga binaan kasus narkoba oleh para petugas Lapas Sorong.
Apabila ada petugas yang kedapatan membantu peredaran narkoba di dalam Lapas Sorong maka akan langsung dipecat, katanya.
"Saya sudah mengimbau petugas agar tidak terlibat narkoba karena jika kedapatan dengan barang bukti maka petugas bersangkutan dapat langsung dipecat tanpa harus diperiksa itu pesan Menteri," katanya.
Ia menambahkan Lapas Sorong belum ada ruangan khusus bagi warga binaan kasus narkoba dan masih campur dengan tahanan pidana lainnya sehingga pengawasan di perketat.
Pewarta: Ernes B. Kakisina
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016