Surabaya (ANTARA News) - Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD mengukuhkan pengurus Majelis Wilayah KAHMI dan Forhati Jatim periode 2016-2021 di Surabaya, Selasa malam.
"Selamat kepada presidium dan pengurus Majelis Wilayah KAHMI serta Forhati Jatim yang dilantik, semoga selalu amanah," ujarnya di sela sambutan Pengukuhan dan Halalbihalal Majelis Wilayah KAHMI dan Forhati Jatim.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengingatkan bahwa umat Islam maupun organisasi keagamaan, terutama KAHMI, wajib berpolitik untuk mewujudkan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut dia, KAHMI wajib berpolitik karena sama dengan menjalankan kehidupan bernegara, bahkan KAHMI berjuang melalui jalur politik sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.
"Kader KAHMI mau masuk partai politik mana saja silakan. Mau Golkar, PDIP, PPP, NasDem, dan lain-lain boleh. Yang penting ide dan tujuan utamanya satu, yaitu memenangkan masa depan Indonesia," kata tokoh kelahiran Sampang, Madura tersebut.
Tidak itu saja, kata dia, kader KAHMI berkomitmen menjaga Indonesia dan Keislaman sekaligus pelopor menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan memperkuat nilai-nilai keumatan serta kebangsaan.
Sementara itu, Koordinator Presidium Majalis Wilayah KAHMI yang baru dilantik, Akmal Budianto, menyampaikan terima kasih kepada kader-kader yang bersedia menjadi pengurus meski tanpa persetujuan terlebih dahulu.
Kepala Badiklat Provinsi Jawa Timur tersebut meminta kader dan pengurus untuk lebih kreatif, inovatif dan dinamis dalam memberikan solusi untuk kepentingan Negara.
"Meski tanpa diminta, KAHMI harus aktif memberikan sumbangsihnya, baik pemikiran maupun kinerja untuk negara," katanya.
Selain itu, pria yang pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Gresik tersebut meminta KAHMI, baik di majelis wilayah maupun majelis daerah untuk bersinergi dengan pemerintah, sekaligus bersama-sama mempercepat pembangunan daerah.
"Kader di wilayah maupun daerah jangan berhenti merealisasikan program-program yang bermanfaat bagi KAHMI dan masyarakat, terutama pengembangan program perekonomian untuk mewujudkan pembangunan di suatu daerah," katanya.
Hadir pada kesempatan tersebut hadir aktivis KAHMI dan anggota Komisi X Ridwan Hisjam, Ketua Pengurus Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Timur Noerwiyatno, sejumlah tokoh lain, serta ratusan kader KAHMI.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016