Saya optimistis perihal Messi."

Buenos Aires (ANTARA News) - Pelatih baru tim nasional sepakbola Argentina Edgardo Bauza akan membujuk Lionel Messi membatalkan pensiun untuk kembali memperkuat skuadnya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan pada September 2016.

Bauza ditunjuk menjadi pelatih timnas Tim Tango itu Senin (1/8), menggantikan Gerardo Martino, yang mengundurkan diri sebulan silam setelah membawa tim Messi ke dua final Piala Amerika secara beruntun yang berakhir dengan kekalahan-kekalahan adu penalti dari Chile.

Hasil memilukan dari Piala Amerika Centenario di Amerika Serikat (AS) pada Juni 2016 itu membawa Messi memutuskan untuk pensiun dari timnas sepakbola Argentina. Momen tersebut menjadi kekalahan keempat secara beruntun di final bagi Messi bersama Argentina.

"Saya optimistis perihal Messi. Saya berharap pembicaraan dengan dia akan membantu ia untuk kembali ke tim nasional," kata Bauza.

"Saya ingin menjelaskan kepada Messi apa ide (taktik) saya. Kecemasan terakhir saya adalah posisinya di lapangan," kata Bauza seperti dikutip oleh harian Argentina La Nacion pada Selasa.

Di Brazil, tempatnya melatih Sao Paulo selama delapan bulan ini, Bauza menyatakan: "Tidak perlu meyakinkan apapun kepada Messi, rencananya adalah untuk berbicara mengenai sepak bola."

Bauza berhenti dari pekerjaannya di Sao Paulo untuk menerima lowongan di Argentina dan akan menandatangani kontrak di Buenos Aires pada Jumat (5/8).

Ia hanya memiliki beberapa pekan untuk memutuskan skuadnya untuk pertandingan kualifikasi menjamu Uruguay dan melawat ke Venezuela pada pekan pertama September 2016.

"Tidak ada banyak waktu. Skuad pertama saya tidak akan banyak berubah, namun saya ingin berbicara dengan lima atau enam pemain pemimpin," kata Bauza.

Ia tak ragu dapat menarik pemain, seperti Javier Mascherano, Angel Di Maria dan Gonzalo Higuain.

Bauza juga membuka pintu untuk Carlos Tevez, yang diabaikan Martino sejak pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Paraguay di Asuncion Oktober silam, di mana sang pemain membela Argentina untuk ke-76 kalinya.

"Saya memikirkan Tevez seperti pemain-pemain lainnya. Tevez merupakan pemain yang cukup bagus untuk tim nasional," katanya.

Pelatih yang mantan bek tengah timnas Argentina itu menolak label sebagai pelatih berpola bertahan. "Saya merupakan salah seorang yang berpikir bahwa semua harus bertahan. Sepak bola masa kini seperti itu," ujarnya.

"Anda dapat bertahandi setengah lapangan lawan-lawan Anda jika tekanannya tinggi, namun lebih mudah ketika Anda memiliki pemain-pemain dengan kualitas seperti tim Argentina. Banyak opsi yang mereka tawarkan," katanya.

Argentina berada di peringkat ketiga pada grup kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan yang berisi sepuluh negara, dengan 11 angka dari enam pertandingan, tertinggal dua angka dari Uruguay dan Ekuador.

Empat tim teratas setelah 18 pertandingan melaju ke putaran final di Rusia, sedangkan tim peringkat kelima memainkan pertandingan playoff antarbenua untuk memperebutkan satu tiket.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016