Bandung (ANTARA News) - Calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung program studi Sarjana Kedokteran dan Program Pendidikan Dokter Spesialis melakukan penandatanganan ikatan kerja dalam rangka pembebasan biaya kuliah.
"Tanpa atau adanya penandatanganan perjanjian tadi, marwah pengabdian itu harus sudah muncul cukup kuat," kata Rektor Unpad, Prof Dr Tri Anggono Achmad di Bandung, Selasa.
Sementar itu penandatangan kerja sama ikatan kerja itu dilakukan di ruang Auditorium Rumah Sakit Pendidikan Unpad di Bandung, Senin(1/8).
Penandatanganan ikatan kerja terkait program distribusi tenaga Dokter dan Dokter Spesialis di seluruh wilayah Indonesia. Melalui program itu, Unpad menggratiskan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis mulai tahun akademik 2016/2017.
Tingginya biaya pendidikan di kedokteran kata dia biasanya menjadi sarana investasi bagi sebagian orang untuk mendapatkan hasil yang seimbang bila dilihat dari sudut ekonomi. Hal ini yang sering menjadikan praktik kedokteran menjadi terdistorsi dari sikap pengabdian dokter yang sebenarnya.
Faktor itu menurut dia menjadi upaya Unpad untuk menggratiskan biaya kuliah hingga lulus menjadi seorang Dokter dan Dokter Spesialis. Dorongan pengabdian ini pula yang telah diterapkan Unpad ke dalam kurikulum pembelajaran di Fakultas Kedokteran.
"Kami bertekad sungguh-sungguh untuk menghasilkan dokter yang tidak biasa. Dengan proses pendidikan pun kami bangun model pendidikan yang juga tidak biasa. Kami paparkan mereka pada tantangan pengabdian yang sebenarnya," kata dia.
Terkait lokasi pendistribusian, rektor mengatakan seluruh wilayah Indonesia akan menjadi lokasi distribusi. Hal itu didasarkan pada kebutuhan akan tenaga dokter dan dokter spesialis di wilayah tersebut.
"Di lokasi manapun, kita siap saja. Dan saya yakin anda siap," katanya menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016